Pertamina Kucurkan Rp 5,6 Triliun untuk Akuisisi 20% Saham Blok Masela

Muhamad Fajar Riyandanu
25 Juli 2023, 14:40
blok masela, pertamina, petronas, shell
Katadata/Ratna Iskana
Ilustrasi, dua orang berbincang di booth Inpex Corporation dalam IPA Convex 2019 di Jakarta. Inpex merupakan operator proyek Lapangan Abadi Blok Masela.

Menurut Nicke, Pertamina, Petronas dan Inpex tengah mengakselerasi revisi rencana pengembangan atau Plan of Development (PoD) Blok Masela untuk mengakomodir penggunaan teknologi Carbon Capture Storage alias CCS pada pengembangan LNG Blok Masela. "Harapan pemerintah Blok Masela mulai onstream pada 2029," ujar Nicke.

Hitungan termin itu mengacu pada kegiatan desain rinci atau front end engineering design (FEED) Blok Masela yang memakan waktu maksimal dua tahun. SKK Migas berencana membuka lelang FEED pada pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.

Hasil akhir FEED nantinya bakal menjadi pertimbangan keputusan final investment decision (FID). "Kami harapkan tahun 2026 FEED sudah selesai," kata Nicke.

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, mengatakan Pertamina berkewajiban untuk melunasi besaran kompensasi pelepasan hak partisipasi Shell dalam dua kali pembayaran. "Harusnya dengan signing ini maka pembayaran termin pertama dilakukan bersamaan ya," kata Dwi.

Shell Upstream Overseas dalam keterangan resminya mengatakan telah menjual 35% hak partisipasi Proyek LNG Blok Masela kepada PT Pertamina Hulu Energi dan Petronas. Transaksi akuisisi tersebut mulai efektif sejak 1 Januari 2023 dan ditargetkan lunas pada kuartal tiga 2023.

Direktur Gas dan Hulu Terintegrasi Shell, Zoë Yujnovich, mengatakan keputusan perusahaan untuk menjual partisipasi di Blok Masela sejalan dengan fokus perusahaan pada pengalihan alokasi modal di sisi hulu migas.

“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan, terutama Pemerintah Indonesia atas dukungan mereka selama proses penjualan," ujar Zoë.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...