OPEC+ Sepakat Pangkas Produksi, Harga Minyak Kembali Naik

Mela Syaharani
5 Oktober 2023, 12:31
harga minyak, opec, opec+, brent, wti
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Ilustrasi produksi minyak dan gas bumi (migas).

Pergerakan Harga Minyak 2023

Pada September 2023, harga minyak dunia pun menyentuh rekor tertinggi sejak awal tahun, seperti terlihat pada grafik di atas. Kondisi tersebut memicu kenaikan harga BBM non-subsidi di Indonesia, termasuk Pertamax dan Pertamax Green. 

Kenaikan harga minyak dunia pada kuartal III 2023 salah satunya dipengaruhi pengurangan pasokan dari Arab Saudi. Negara ini mulai memangkas produksi minyaknya pada Juli 2023. 

Awalnya, aksi pemangkasan berakhir pada September 2023. Namun, akhirnya berlanjut hingga akhir tahun. Salah satu pemicu perubahan ini adalah kondisi ekonomi global yang melesu. 

Menurut Badan Informasi Energi Amerika Serikat (EIA), kebijakan Arab Saudi tersebut berdampak pada turunnya stok minyak global, serta mempengaruhi gejolak herga minyak sampai beberapa bulan mendatang.

"Kami memperkirakan rata-rata harga minyak mentah Brent mencapai US$93 per barel pada kuartal IV 2023. Perkiraan harga ini didukung turunnya stok minyak dunia," kata EIA.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...