Subsidi Energi Fosil Eropa Rp 860 T/Tahun, Disetop 2015 atau 2030

Happy Fajrian
17 Oktober 2023, 16:22
subsidi, energi fosil, uni eropa
pixabay.com
Bendera Uni Eropa

Uni Eropa berencana untuk menghentikan pemberian subsidi energi fosil secara bertahap paling cepat pada 2025 atau 2030. Mereka sepakat untuk mengakhiri dukungan pemerintah terhadap bahan bakar ini sesegera mungkin.

Ini menjadi upaya terbaru Benua Biru untuk menurunkan emisi karbon demi mencapai target Perjanjian Paris untuk membatasi kenaikan suhu global maksimal 1,5°Celcius untuk mencegah efek terburuk dari perubahan iklim dan pemanasan global.

Mengutip laporan European Environment Agency (EEA) subsidi bahan bakar fosil yang digelontorkan kawasan ini sekitar € 52 miliar atau lebih dari Rp 860 triliun per tahun selama periode 2015 hingga 2021. Mayoritas dialokasikan untuk minyak, lalu gas alam, batu bara, dan jenis energi fosil lainnya.

Pada periode 2015-2018 terjadi peningkatan subsidi sebesar € 3 miliar (Rp 50 triliun) karena naiknya subsidi di sektor transportasi. Pada 2018 ke 2019 terjadi penurunan subsidi sebesar € 1 miliar (Rp 16 triliun) terutama dari sektor energi dan industri.

Lalu pada 2019-2020 terjadi penurunan € 3 miliar karena turunnya aktivitas transportasi sebagai akibat dari kebijakan penguncian wilayah (lockdown) pandemi Covid-19.

EEA menyebut sebagian besar negara UE belum memiliki rencana konkrit mengenai bagaimana dan kapan mereka akan menghapuskan subsidi ini. Selain itu, sebagai respons terhadap tingginya harga energi baru-baru ini, beberapa negara malah meningkatkan subsidi bahan bakar fosil.

“Oleh karena itu, kecil kemungkinannya UE akan membuat banyak kemajuan dalam penghapusan subsidi bahan bakar fosil secara bertahap pada tahun 2030,” kata European Environment Agency (EEA) dalam laporannya, dikutip Selasa (17/10).

EEA mengatakan bahwa bahan bakar fosil merupakan sumber energi tak terbarukan, dan produksi serta penggunaannya berkontribusi signifikan terhadap perubahan iklim dan polusi.

Sejalan dengan komitmen internasional, seperti KTT G20 Pittsburgh, pakta iklim COP26 Glasgow, dan kesepakatan hijau Eropa, Program Aksi Lingkungan Kedelapan UE (EAP ke-8) menyerukan penghapusan segera subsidi bahan bakar fosil (batu bara, gas, minyak).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...