Capai Progres 80%, Bos Freeport Ungkap Tantangan Proyek Smelter Gresik

Mela Syaharani
10 November 2023, 11:06
smelter freeport, smelter tembaga
ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/Zk/aww.
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan proyek Smelter Freeport di kawasan Java Integrated and Industrial Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, Kamis (2/2/2023).

Melalui sumber daya yang ada di Indonesia serta dengan program percepatan investasi, Indonesia akan menjadi pemain yang diperhitungkan dalam pertambangan dan hilirisasi. Tony menyebut, sudah banyak investasi yang ingin masuk ke Indonesia sehingga membuat value added yang lebih banyak lagi.

“Demand produk tambang akan semakin tinggi dan ini merupakan peluang dan Indonesia akan menjadi pemain yang diperhitungkan di dunia,” kata dia.

Sebagai informasi, pemerintah telah memberikan tenggat waktu penyelesaian proyek smelter tembaga ini pada Desember 2023. Terkait tenggat waktu ini, Freeport membenarkan bahwa konstruksi fisik ditargetkan selesai akhir tahun ini.

Tenggat waktu tersebut tercantum di dalam Izin Usaha pertambangan Khusus (IUPK) Freeport yang tertulis bahwa jangka waktu penyelesaian Smelter Gresik paling lambat 5 tahun sejak IUPK itu diterbitkan pada Desember 2018.

Berdasarkan keterangan resminya, setelah merampungkan konstruksi fisik pada akhir tahun ini Freeport akan melakukan tahap pre-commissioning dan commissioning untuk memastikan seluruh fasilitas berfungsi tanpa kendala. Freeport menulis, akan memulai kegiatan operasionalnya pada akhir Mei 2024.

Setelah beroperasi, smelter kedua ini akan mencapai kapasitas produksi penuh pada Desember 2024. Dalam pembangunan smelter kedua ini, PTFI telah menanamkan investasi hingga US$ 2,9 miliar atau setara Rp 43 triliun per akhir Oktober 2023 dari total anggaran US$ 3 miliar.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...