Gibran Singgung CCS di Debat Cawapres, Ini Daftar Proyeknya di RI

Happy Fajrian
23 Januari 2024, 16:34
ccs, ccus, penangkapan karbon
Katadata
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyinggung masalah CCS sebagai bagian dari strategi mendorong pembangunan ekonomi rendah karbon.

Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Tutuka Ariadji, mengatakan penerapan CCS/CCUS penting diterapkan di Indonesia karena bisa menekan emisi karbon dalam rangka mengejar target net zero emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.

Selain itu, Indonesia berpotensi menjadi pelopor dalam implementasi teknologi penangkapan karbon di Asia Tenggara, baik CCS maupun CCUS. Namun, Tutuka mengatakan bahwa penerapan teknologi tersebut di indonesia tentu tidak mudah karena adanya sejumlah tantangan.

Pertama, dari sisi resiko dampak lingkungan. Menurutnya, pengangkutan CO2 (karbon dioksida) dapat membawa dampak yang jelas bagi risiko lingkungan. "Maka dari itu, kami perlu adanya kolaborasi lintas negara untuk memperjelas penanggung jawaban risiko dari sisi lingkungannya dari adanya penerapan CCS/CCUS ini," ujar Tutuka, Senin (11/9/2023).

Dia mengatakan, tantangan kedua yakni terkait teknis di mana perlu menjamin bahwa tidak adanya kebocoran karbon setelah dilakukan injeksi. Pasalnya, CO2 berhubungan dengan air yang lambat laun menyebabkan adanya korosif sehingga menimbulkan kebocoran.

“Jadi tidak lari kemana-mana itu nanti akan jadi masalah lingkungan. Kita harus pastikan dengan aturan yang ada, bahwa tidak terjadi kebocoran setelah diinjeksikan,” ujarnya.

Tantangan ketiga yakni terkait keekonomian atau biaya. Tutuka menuturkan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk membangun CCS/CCUS di Indonesia cukup besar. Untuk itu, pemerintah saat ini gencar mencari investor baik dari luar maupun dalam negeri.

Adapun terkait regulasinya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menerbitkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 2 Tahun 2023 tentang Pelaksanaan CCS/CCUS di Bidang Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi pada Maret 2023.

Sedangkan aturan turunannya dalam bentuk peraturan presiden (perpres), Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa para menteri terkait dan Presiden Joko Widodo telah meneken perpres ini dan akan diumumkan dalam waktu dekat.

“Kami sedang mempersiapkan pengumuman Peraturan Presiden tentang penyimpanan karbon, yang secara resmi disahkan oleh beberapa menteri Indonesia," kata Luhut saat peluncuran International Indonesia CCS Forum 2024 di Jakarta, Selasa (23/1).

Daftar Proyek CCS di Indonesia:

  1. CCS Arun
    Perusahaan: Carbon Aceh dan PEMA
    Estimasi kapasitas penyimpanan CO2: Dalam penilaian
    Target onstream: 2028
  2. Central Sumatra Basin (CCS-CCUS)
    Perusahaan: Pertamina dan Mitsui
    Estimasi kapasitas penyimpanan CO2: Dalam penilaian
    Target onstream: 2029
  3. Gemah CO2 EOR (CCUS)
    Perusahaan: Petrochina International Jabung
    Estimasi kapasitas penyimpanan CO2: Dalam penilaian
    Target onstream: 2028
  4. Ramba CO2 EOR (CCUS)
    Perusahaan: Pertamina
    Estimasi kapasitas penyimpanan CO2: Dalam penilaian
    Target onstream: 2030
  5. Sakakemang CCS
    Perusahaan: Repsol Sakakemang
    Estimasi kapasitas penyimpanan CO2: 2 juta ton/tahun
    Target onstream: 2028
  6. Sunda Asri Basin
    Perusahaan: Pertamina dan Exxon Mobil
    Estimasi kapasitas penyimpanan CO2: 6-10 gigaton di akuifer garam
    Target onstream: 2029
  7. Jatibarang CO2 EOR (CCUS)
    Perusahaan: Pertamina dan JOGMEC
    Estimasi kapasitas penyimpanan CO2: 14,6 ribu ton/tahun
    Target onstream: 2031
  8. Gundih C02 EGR (CCUS)
    Perusahaan: Pertamina, Lemigas, Japex
    Estimasi kapasitas penyimpanan CO2: 3 juta ton selama 10 tahun
    Target onstream: 2027
  9. Sukowati CO2 EOR (CCUS)
    Perusahaan: Pertamina, Lemigas, Japex
    Estimasi kapasitas penyimpanan CO2: 7-14 juta ton selama 15 tahun
    Target onstream: 2028
  10. CCU to Methanol
    Perusahaan: Pertamina dan Air Liquide
    Estimasi kapasitas penyimpanan CO2: Dalam penilaian
    Target onstream: 2028
  11. East Kalimantan CCS/CCUS
    Perusahaan: Kaltim Parna Industry
    Estimasi kapasitas penyimpanan CO2: 10 juta ton selama 10 tahun
    Target onstream: 2028
  12. Kutai Basin
    Perusahaan: Pertamina
    Estimasi kapasitas penyimpanan CO2: Dalam penilaian
    Target onstream: 2028
  13. Blue Ammonia CCS
    Perusahaan: Panca Amara Utama, JOGMEC, Mitsubishi, Pertamina
    Estimasi kapasitas penyimpanan CO2: Dalam penilaian
    Target onstream: 2028
  14. Abadi CCS/CCUS
    Perusahaan: Inpex Masela, Ltd
    Estimasi kapasitas penyimpanan CO2: 70 juta ton pada 2055
    Target onstream: 2029
  15. Tangguh CO2 EGR (CCUS)
    Perusahaan: BP Tangguh
    Estimasi kapasitas penyimpanan CO2: 25-33 juta ton selama 10-15 tahun
    Target onstream: 2026/2027

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...