DPR Pesimis Blok Masela Onstream 2029, SKK Migas: Tantangan Buat Kami

Mela Syaharani
28 Maret 2024, 13:55
blok masela, skk migas, dpr
SKK Migas
Kick-off proyek Abadi LNG Blok Masela.

“Kalau offshore enak, kita urusannya sama ikan hiu, kalau onshore urusannya dengan kepala manusia yang memiliki pikiran berbeda-beda,” ujarnya.

Oleh sebab itu Maman mengusulkan para pengelola, salah satunya Pertamina Hulu Energi untuk menggunakan fasilitas Inpex di Darwin, Australia guna mempercepat proses pengembangan offshore Lapangan Abadi.

“Ini ada dua pemanfaatan, pertama kita bisa tekan capex yang US$ 20 miliar turun mungkin setengahnya,” ucapnya.

Sebagai informasi, Inpex Masela Ltd operator proyek lapangan gas abadi Masela telah menggelar seremonial atau kick off Project Management Team (PMT) LNG Abadi Masela pada Kamis (28/12/23). Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan acara ini sebagai kemajuan baru bagi proyek yang sudah ditandatangani sejak awal 2000.

“Hari ini spesial karena kita melakukan seremonial atau kick off yang menandai restart proyek strategis nasional Masela yang memiliki nilai nilai investasi mencapai US$ 20,9 miliar,” kata Dwi dalam acara kick off di kantor Inpex di Jakarta pada Kamis (28/12).

Jika dikonversi dalam rupiah, proyek ini memiliki nilai investasi sebesar Rp 324 triliun atau hampir tiga kali lipat lebih besar dibandingkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Proyek ini juga akan menghasilkan pendapatan bagi pemerintah sebesar US$ 37,8 miliar atau Rp 586 triliun.

Proyek Masela ini sudah menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) sejak September 2017. Blok Masela diperkirakan dapat menghasilkan 9,5 mtpa atau juta ton LNG per tahun, dengan gas pipa mencapai 150 MMscfd, serta 35 ribu barel kondensat per hari (bcpd).

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...