Gandeng Maskapai Malaysia, Batik Air Kejar Pasar Rute Internasional

Yuliawati
Oleh Yuliawati
5 Mei 2022, 10:26
Batik Air, Malaysia, Lion Air
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.
Sejumlah armada pesawat Lion Air Group terparkir di Apron Terminal 1 C Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (30/4/2020).

Rute dari Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) akan semakin luas, antara lain Alor Setar, Amritsar, Bengaluru, Chennai, Chiang Mai, Colombo, Delhi, Dhaka, Hanoi, Ho Chi Minh City, Kathmandu, Kochi, Lahore, Mumbai, Phnom Penh, Trichy, Trivandrum, Yangon dan kota tujuan lain di berbagai penjuru dunia.

Selain itu perusahaan mempersiapkan dan menempatkan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali (DPS) menjadi penghubung utama (hub) untuk jaringan internasional ke berbagai negara. Antara lain, Australia (Perth, Melbourne, Brisbane, Adelaide, Sydney, Auckland, Canberra), Selandia Baru, Asia Timur (Republik Rakyat Cina, Taiwan, Hongkong, Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, Mongolia).

Kemudian, Asia Tenggara (Thailand, Malaysia, Filipina, Myanmar, Singapura, Brunei Darusalam, Vietnam, Loas), Asia Selatan (Bangladesh, Bhutan, India, Maladewa, Nepal, Pakistan, Sri Lanka), Timur Tengah dan negara lain.

Batik Air memprediksi dan optimistis mulai semester kedua 2022 dan seterusnya rute internasional akan menunjukkan peluang pasar dengan tingkat pertumbuhan yang sangat tinggi. "Relaksasi (pelonggaran) pembatasan secara progresif memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan untuk prospek perjalanan internasional," kata Danang.

Danang juga menjelaskan kebutuhan transportasi udara di segmen layanan penuh atau premium service airlines akan semakin terbuka di masa mendatang. Batik Air melihat pelaku bisnis dan wisatawan dengan sosial ekonomi status level menengah dan atas rute domestik dan internasional akan meningkat kembali. Untuk kelas ini, diperkirakan mencapai rata-rata 85% - 90% dari sisi tingkat keterisian penumpang per penerbangan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...