Minyak Goreng MinyaKita Meluncur, DSI Minta Pengembangan Lebih Lanjut

Andi M. Arief
6 Juli 2022, 15:25
minyak goreng, minyakita, dewan sawit indonesia, harga minyak goreng
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU
Sejumlah warga mengantre untuk membeli minyak goreng kemasan saat peluncuran minyak goreng kemasan rakyat (MinyaKita) di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7/2022).

Di samping itu, Sahat menyarankan agar pemerintah menyerap sebanyak 80% dari total kebutuhan minyak goreng per bulan atau sektiar 120.000 ton. Penyerapan tersebut disarankan dilakukan oleh Perum Bulog dan dijadikan sebagai stok penyangga.

Sahat mengatakan strategi tersebut dapat dengan mudah memutus relasi harga CPO internasional dan harga CPO di dalam negeri. Bulog dapat dengan mudah mengatur margin yang didapatkan dengan daya beli masyarakat.

"Itulah sarana pemerintah mengontrol (harga CPO). Kalau (kewenagan pembentukan stok penyangga) dikasih ke swasta, 2 bulan lagi hilang (minyak goreng dari pasar)," kata Sahat.

Sahat mengatakan akan menyampaikan dua strategi tersebut kepada Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam waktu dekat. Menurutnya, dua langah ini penting agar penerimaan produk MinyaKita dan stabilisasi harga minyak goreng di dalam negeri berjalan lancar.

Sahat mencatat inisiasi peluncuran produk minyak goreng pemerintah telah dimulai pada 2014. Adapun, MinyaKita berhasil diluncurkan setelah melewati delapan menteri.

"Sudah ada kemauan serius dan orang mau (menjalankannya). Itu langkah bak, tapi jangan sampai langkah baik ini tersandung," kata Sahat.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...