Dewan Sawit Usul Diskon Pajak Ekspor CPO untuk Dongkrak Harga TBS

Andi M. Arief
6 Juli 2022, 13:57
Sejumlah truk pengangkut Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit mengantre untuk pembongkaran di salah satu pabrik minyak kelapa sawit milik PT.Karya Tanah Subur (KTS) Desa Padang Sikabu, Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh, Selasa (17/5/2022). Harga jual Tanda Buah
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/rwa.
Sejumlah truk pengangkut Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit mengantre untuk pembongkaran di salah satu pabrik minyak kelapa sawit milik PT.Karya Tanah Subur (KTS) Desa Padang Sikabu, Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh, Selasa (17/5/2022). Harga jual Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit tingkat petani sejak dua pekan terakhir mengalami penurunan dari Rp2.850 per kilogram menjadi Rp1.800 sampai Rp1.550 per kilogram, penurunan tersebut pascakebijakan pemeritah terkait larangan ekspor minyak mentah atau crude palm oil

"Jadi, (Kemendag meminta PKS membeli TBS pada) harga Rp 1.600 dari man caranya? Cuman ngomong begitu saja mana bisa?" kata Sahat. 

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan  sudah melakukan pertemuan dengan sejumlah PKS. Dalam pertemuan tersebut, PKS setuju untuk membeli TBS sawit minimal senilai Rp 1.600 per kg.

Harga TBS sawit anjlok hingga menyentuh angka Rp 1.127 per kg. Angka tersebut mengalami penurunan hingga 57 persen di bawah harga normal.

Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Gulat Manurung, mengatakan bahwa harga tersebut diambil berdasarkan data posko pengaduan harga TBS Apkasindo di 22 provinsi per 23 Juni 2022. Menurut Gulat, penyebab anjloknya harga TBS salah satunya karena besarnya pungutan ekspor yang dibebankan ke petani.

Di sisi lain, lanjut Gulat, PKS saat ini menghadapi kegamangan karena lambatnya ekspor CPO dan produk turunannya. Kondisi tersebut menyebabkan penyerapan sawit dari petani menjadi terhambat.

“Ketentuan flush out sebaiknya menjadi alternatif yang bisa dipakai oleh eksportir, jika keberatan memenuhi DMO/DPO. Kalau eksportir tidak mau memenuhi DMO/DPO boleh menggantinya dengan flush out sebesar 200 ribu dolar AS per ton,” usul Gulat.

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menyatakan total ekspor produk minyak sawit Indonesia pada April 2022 sebesar 2,01 juta ton. Jumlah itu lebih rendah dari ekspor April 2021 yang mencapai 2,63 juta ton.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...