Nestle Akan Blokir Pasokan Minyak Sawit Astra Agro Lestari

Tia Dwitiani Komalasari
30 September 2022, 22:35
nestle, astra, cpo, minyak sawit
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Foto udara perkebunan kelapa sawit di Medang Sari, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Jumat (19/8).

Perusahaan barang konsumen mendapat tekanan yang meningkat dari kelompok lingkungan untuk menghentikan pemasok minyak sawit yang terkait dengan pelanggaran hak asasi manusia dan perusakan lingkungan. Friends of the Earth menuduh Astra Agro Lestari dalam sebuah laporan awal tahun ini mengunakan tanah secara ilegal dan gagal mendapatkan persetujuan sebelumnya dari masyarakat untuk beroperasi.

Friends of the Earth dan kelompok advokasi lainnya bulan ini mengirim surat terbuka kepada eksekutif dari perusahaan barang konsumen lainnya, termasuk Colgate-Palmolive Co dan PepsiCo Inc. Perusahaan mendesak mereka untuk memutuskan hubungan dengan Astra Agro Lestari.

“Nestlé dan raksasa konsumen bernilai miliaran dolar lainnya – yang selama bertahun-tahun telah berjanji untuk melindungi hutan dan menghormati hak asasi manusia – tidak bisa begitu saja meninggalkan pelanggaran ini,” kata Friends of the Earth dalam sebuah pernyataan.

“Perusahaan-perusahaan ini sekarang memiliki peluang monumental untuk memastikan keluhan ditangani, konflik diselesaikan, dan keadilan diberikan kepada masyarakat di garis depan ekstraksi kekerasan dan krisis iklim,” kata pernyataan tersebut.

Selain Astra Agro Lestari, perusahaan Malaysia Sime Darby Plantation Bhd juga terancam diputuskan kerja sama bisnisnya setelah diketahui menggunakan tenaga kerja paksa. Pedagang pertanian Cargill Inc menghentikan pembelian minyak sawit dari Sime Darby, setelah mengatakan bahwa perusahaan tidak memberikan informasi yang cukup untuk mengatasi tuduhan tersebut.

 Laporan keuangan Nestlé mencatat, total penjualan grup perusahaan mencapai CHF (Swiss Franc) 84,34 juta atau sekitar Rp 1.232 triliun pada 2020. Penjualan produk yang paling besar berasal dari minuman bubuk dan cair dengan nilai mencapai CHF 22,25 juta.

Grafik:

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...