Mau Bangun Pabrik Baterai di RI, Britishvolt Ternyata Terancam Kolaps
Pada November 2022, Britishvolt dilaporkan telah mendapatkan pendanaan jangka pendek, dan sementara waktu terhindar dari kebangkrutan. Mereka juga mengumumkan bahwa para pekerjanya telah menyetujui pemangkasan gaji untuk mengurangi biaya jangka pendek.
“Situasi ekonomi yang melemah berdampak negatif terhadap banyak investasi bisnis saat ini, tapi di Britishvolt kami terus mengejar diskusi positif dengan calon investor. Kami juga telah menerima pendekatan yang menjanjikan dari beberapa investor internasional,” tulis pernyataan Britishvolt seperti dikutip CNBC.com pada Rabu (2/11/2022).
Dengan perusahaan fokus mencari investor untuk menyelamatkan operasi dan proyek gigafactory di Inggris, rencana untuk membangun pabrik kedua di Kanada pun harus dibatalkan.
Namun pada Senin (9/1), Britishvolt menyatakan bahwa mereka tengah dalam pembicaraan dengan sebuah konsorsium terkait penjualan saham mayoritas perusahaan, namun tidak menyebutkan siapa investor potensial tersebut.
Sebelumnya Britishvolt menargetkan gigafactory-nya dapat memproduksi baterai kendaraan listrik hingga 38 gigawatt jam (GWh) per tahun. Pada Januari 2022 perusahaan menargetkan tahap pertama gigafactory akan mulai berproduksi pada kuartal IV 2023 atau awal tahun 2024.