Mendag: Bahan Baku Minyak Goreng Berkurang karena Biodiesel B35

Andi M. Arief
30 Januari 2023, 18:48
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) bersama Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga (kanan) memperlihatkan minyak goreng kemasan saat peluncuran minyak goreng kemasan rakyat (MinyaKita) di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7/2022).
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) bersama Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga (kanan) memperlihatkan minyak goreng kemasan saat peluncuran minyak goreng kemasan rakyat (MinyaKita) di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7/2022).

Direktur Ekonomi KPPU Mulyawan Ranamanggala mengatakan, kelangkaan stok Minyakita ini janggal karena KPPU tidak menemukan adanya kenaikan harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil/CPO yang cukup signifikan. Selain itu, saat ini tidak ada indikasi gagal panen Tandan Buah Segar atau TBS. 

"Tapi ini kondisinya agak berbeda, ada kejanggalan. Kami tidak melihat kenaikan harga CPO yang cukup signifikan, juga tidak ada indikasi adanya kegagalan panen TBS. Kami tidak mendapatkan informasi tersebut. Maka kami akan mengkroscek kembali," ujar Mulayawan dalam acara Konferensi Pers terkait Kelangkaan Minyak Curah dan Minyakita, di Kantor KPPU, Senin (30/1).

Dia mengatakan, KPPU belum mengetahui alasan mengapa tiba-tiba beberapa produsen mengurangi produksi kemasan minyak goreng sederhananya. Dengan begitu, KPPU akan usut permasalahan tersebut dengan meminta data produksi dari Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian.

"Ini akan kami usut, tapi kami harus dapatkan datanya dulu dari Kemendag dan Kemenperin untuk mendapatkan berapa total produksi dari minyak curah dan Minyakita," ujarnya.

Berdasarkan data United States Department of Agriculture (USDA), Indonesia adalah produsen minyak sawit terbesar di dunia. USDA memproyeksikan produksi CPO Indonesia bisa mencapai 45,5 juta metrik ton (MT) pada periode 2022/202.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...