Saleh Husin Usul Atasi Gejolak Harga Sawit, Hilirisasi hingga Insentif

Happy Fajrian
25 Februari 2024, 14:18
sawit, harga sawit, kelapa sawit, saleh husin
Katadata
Sidang Terbuka Promosi Doktor di Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, Menteri Perindustrian 2014-2016 Saleh Husin mengusulkan sejumlah kebijakan untuk mengendalikan gejolak harga sawit.

“Penting pula untuk meningkatkan aktivitas bursa sawit Indonesia sehingga pengendalian harga sawit internasional dapat berada di Indonesia,” ujar Managing Director Sinar Mas ini.

Lebih lanjut, ia menyimpulkan bahwa hilirisasi industri kelapa sawit merupakan bagian dari industrial deepening kelapa sawit yang menjadi kunci peningkatan perekonomian nasional dan kesejahteraan bangsa.

Saleh juga menunjukkan kalkulasi yakni apabila penurunan ekspor produk hulu sebesar 5% dan ekspor produk hilir naik 15%, maka diperkirakan devisa Indonesia akan meningkat sebesar US$ 7 miliar per tahun atau hampir Rp 110 triliun (asumsi kurs Rp 15.600/US$). Sehingga pertumbuhan ekonomi juga akan meningkat.

Saleh Husin optimistis hilirisasi akan sukses asalkan didukung oleh kebijaksanaan dalam regulasi dan perpajakan ekspor minyak kelapa sawit yang lebih sederhana. Untuk itu, diperlukan adanya suatu instrumen untuk mengurangi ekspor produk hulu dan meningkatkan ekspor produk hilir kelapa sawit.

“Hilirisasi merupakan kunci untuk mengendalikan ekspor minyak kelapa sawit, dengan demikian Indonesia dapat mengendalikan harga internasional, yang selama ini lebih dikendalikan oleh bursa Malaysia dan Belanda,” kata dia.

Tak tanggung-tanggung, dia juga memacu pemerintah Indonesia untuk berani mengurangi volume ekspor minyak sawit ke Malaysia dan Belanda. Sehingga Belanda jika ingin membeli sawit langsung dari Indonesia, tanpa perantaraan Malaysia.

Meski demikian, Saleh tetap mengingatkan agar langkah tegas ini dilakukan dengan perhitungan yang cermat untuk menentukan pengurangan volume ekspor yang optimal yang tidak merugikan Indonesia sendiri. “Di sisi lain, manfaat pengurangan ekspor ini juga dapat menepis kampanye negatif yang dilancarkan oleh Eropa,” ujarnya.

Sebagai informasi, Sidang Terbuka Promosi Doktor ini dipimpin oleh Ketua Sidang Athor Subroto, S.E.,M.M., M.A., Ph.D. Sedangkan Promotor ialah Prof. Dr. Chandra Wijaya, M.Si.,M.M; KoPromotor 1 Dr. Drs. A. Hanief Saha Ghafur, M.S. dan KoPromotor 2 : TM Zakir Machmud, Ph.D.

Adapun para penguji yakni Dr. Polit Sc. Henny Saptatia D.N, Dr. Fibria Indriati Dwi Liestiawati, S.Sos., M.Si., Muliadi Widjaja, Ph.D, Mohamad Dian Revindo, Ph.D., dan Muhammad Syahroni Rofii, S.H.I., M.A., Ph. D.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...