Jerman Siap Mendukung Sanksi Uni Eropa Kepada Rusia

Image title
3 Mei 2022, 15:41
Uni Eropa
ANTARA FOTO/REUTERS/Michele Tantussi/RWA/dj
Ilustrasi, pengunjuk rasa anti perang membawa papan bertuliskan 'hentikan perang' di depan kekanseliran Jerman, setelah Rusia meluncurkan operasi militer besar atas Ukraina di Berlin, Jerman, Jumat (25/2/2022).

"Kami tidak akan mencabut sanksi kecuali dia (Vladimir Putin) mencapai kesepakatan dengan Ukraina, dan dia tidak akan mendapatkannya dengan mendikte perdamaian," kata Scholz.

Sebelumnya, Uni Eropa telah menjatuhkan beberapa sanksi kepada Rusia sebagai protes atas invasi Moskow ke Ukraina. Sanksi tersebut termasuk di antaranya larangan impor batu bara, kayu, bahan kimia, dan produk lainnya yang diperkirakan memangkas setidaknya 10 persen dari total impor Rusia.

Namun, sanksi ini tidak begitu efektif karena negara-negara Eropa masih membeli minyak dan gas (migas) dari Rusia, yang merupakan dua komoditas andalan. Penjualan migas dari Rusia ke negara-negara Eropa turut andil dalam mendanai invasi. Hal ini akhirnya menjadi sorotan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.

Menurut Zelenskiy, ekspor energi Rusia ke Eropa, sejauh ini sebagian besar dibebaskan dari sanksi internasional, yang hasilnya digunakan mendanai upaya perang Rusia dengan jutaan euro setiap hari. Oleh karena itu, ia menyerukan agar Uni Eropa menjatuhkan sanksi terhadap komoditas energi Rusia.

"Paket sanksi harus mencakup langkah-langkah yang jelas untuk memblokir pendapatan Rusia dari sumber daya energi," kata Zelenskiy, dalam pidatonya, Senin (2/5).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...