AS Sita Minyak Mentah Iran dari Kapal Tanker Rusia yang Ditahan Yunani

Happy Fajrian
27 Mei 2022, 13:41
minyak mentah iran, rusia, amerika serikat, invasi rusia, perang rusia ukraina, rusia ukraina
ANTARA FOTO/REUTERS/Yoruk Isik/HP/dj
Kapal tanker minyak Pegas yang ditahan otoritas Yunani pada April 2022 membawa minyak mentah Iran.

Sebuah kelompok advokasi Amerika, United Against Nuclear Iran (UANI) yang memantau lalu lintas kapal tanker terkait Iran mengatakan bahwa Pegas memuat sekitar 700.000 barel minyak mentah pada 19 Agustus 2021.

Sebelum muatan ini, Pegas mengangkut lebih dari 3 juta barel minyak Iran pada 2021, dengan lebih dari 2,6 juta barel bertujuan Cina.

Pihak berwenang Yunani bulan lalu menyita Pegas, dengan 19 awak Rusia di dalamnya, di dekat pantai pulau Evia. Mereka mengatakan kapal itu disita sebagai bagian dari sanksi Uni Eropa terhadap Rusia atas invasi ke Ukraina. Namun, kapal itu kemudian dibebaskan karena kebingungan tentang sanksi terhadap pemiliknya.

Uni Eropa (UE) melarang kapal berbendera Rusia berlabuh di pelabuhan negara anggotanya pada awal April 2022 sebagai sanksi atas invasi terhadap Ukraina. Rusia menjadi negara dengan sanksi internasional terbanyak. Mengutip data Castellum.AI, total sudah ada 5.532 sanksi yang diberikan kepada Rusia per 6 Maret 2022.

Ada 2.778 sanksi yang diberikan setelah 22 Februari 2022, ketika Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui kedaulatan dua daerah separatis di Ukraina. Tambahan sanksi ini membuat Rusia menggeser Iran yang memiliki 3.616 sanksi. Suriah berada di peringkat ketiga dengan 2.608 sanksi. Lalu, Korea Utara di peringkat keempat dengan 2.077 sanksi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...