Beberapa Proyek PLN Tertunda Karena Virus Corona

Image title
5 Maret 2020, 16:15
bumn, pembangkit listrik, pln, virus corona
Katadata
Ilustrasi, petugas menyelesaikan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede di Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (12/12/2019). Kementerian BUMN menyebut beberapa proyek pembangkit listrik PLN tertunda karena virus corona.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir keberatan dengan kebijakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang menggeser target penyelesaian proyek listrik 35.000 megawatt (MW) dari semula 2019 menjadi 2029. Erick menilai mega proyek listrik tersebut dapat diselesaikan dalam waktu satu atau dua tahun saja.

Erick pun telah urun rembug dengan para pejabat dari Kementerian Perindustrian dan Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) untuk memetakan kebutuhan listrik nasional.

"Kami bersepakat agar tidak ada penundaan. Bila ditunda jangan kelamaan. Toh Indonesia butuh listrik," kata Erick, saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (21/2).

Dalam pertemuan tersebut Erick mengungkapkan bahwa industri membutuhkan pasokan listrik sebesar 2.200 MW. Ini menjadi peluang penyerapan listrik dari proyek 35.000 MW.

Hingga pertengahan Juni 2019, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM mencatat pembangkit listrik yang telah beroperasi komersial (COD) baru mencapai 10% atau sebesar 3.617 MW.

Meski pertumbuhan kebutuhan listrik belum sesuai target, konsumsi listrik tiap tahunnya selalu meningkat. Pada 2015 konsumsinya baru 910 kilowat jam (kWh) per kapita. Kemudian meningkat menjadi 1.084 kWh/kapita pada 2019.

(Baca: PLN Cari Dana Rp 400 Triliun untuk Investasi Infrastruktur hingga 2024)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...