Tak Pernah Bangun Kilang Minyak, Jokowi: Indonesia Disuruh Impor Terus

Dimas Jarot Bayu
16 Desember 2019, 14:58
jokowi, kilang minyak, impor minyak
ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid
Ilustrasi kilang minyak milik Pertamina UP II Dumai. Jokowi sudah meminta Indonesia membangun kilang minyak sejak mulai memimpin Indonesia di 2014, namun hingga saat ini tidak ada proyek yang dimulai.

Atas dasar itu, Jokowi bakal meminta Kepolisian, Kejaksaan Agung, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memantau proses pembangunan kilang minyak. “Saya minta juga ikut tungguin, (pembangunan kilang minyak) harus rampung. Pekerjaan besar ini harus rampung,” kata Jokowi.

Dengan pembangunan kilang minyak, Jokowi menilai Indonesia nantinya tak perlu lagi mengimpor minyak. Menurut Jokowi, Indonesia bisa mengimpor 700-800 ribu barel minyak per hari.

Indonesia pun tak perlu lagi mengimpor bahan baku untuk petrokimia yang nilainya mencapai Rp 323 triliun. Sebab, kilang minyak akan bisa menghasilkan produk turunan yang bisa didistribusikan untuk industri petrokimia.

“Kalau kita bisa bangun kilang minyak, itu turunannya banyak sekali, petrokimia juga enggak usah impor,” kata Jokowi.

(Baca: Pertamina-Aramco Tak Sepakat, Pengembangan Kilang Cilacap Diundur Lagi)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...