Chevron Diimbau Buka Diri ke Pertamina untuk Transisi Blok Rokan

Image title
4 Desember 2019, 21:39
pertamina, chevron, blok rokan
Katadata
Ilustrasi. Pertamina diminta mulai melakukan investasi di Blok Rokan sebelum resmi mengambil alih dari Chevron pada 2021.

Di samping itu, Pertamina juga diminta memastikan apa yang sudah dikeluarkan oleh negara melalui pembayaran skema cost recovery di Blok Rokan menjadi milik negara. "Ini kan banyak aset yang dibayar melalui cost recovery, Pertamina harus pastikan apa-apa yang ada di sana tidak dibawa Chevron," kata Gus Irawan.

Hingga berita ini dipublikasikan, Manager Corporate Communications Chevron Pacific Indonesia Sonitha Poernomo belum menjawab pesan yang dikirimkan oleh Katadata.co.id.

(Baca: Pemerintah Diminta Intervensi untuk Percepat Pengalihan Blok Rokan)

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro menilai, perlu ada campur tangan dari Pemerintah jika diskusi mengenai alih kelola Blok Rokan tak kunjung berjalan sesuai rencana. Apalagi, Pertamina didorong untuk segera melakukan kegiatan investasi karena Chevron disebut enggan berinvestasi menjelang kontrak berakhir.

"Jika tidak segera kunjung ada solusi saya kira pemerintah memang perlu intervensi," kata Komaidi.

Meski begitu, Komaidi yakin bakal ada solusi jika niat awal percepatan transisi dilakukan guna menekan penurunan produksi yang terjadi di Blok Rokan. Adapun menurutnya, harus ada komunikasi yang lebih baik antara kedua belah pihak. "Bagaimanapun ini masalah bisnis sehingga silahkan diselesaikan B to B," kata Komaidi.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...