Permintaan Melemah, Harga Minyak Indonesia pada Mei Turun Jadi US$ 68

Image title
11 Juni 2019, 14:44
harga minyak indonesia
KATADATA
Ilustrasi, harga minyak Indonesia turun tipis menjadi US$ 68,07/Barel karena penurunan pemrintaan minyak mentah global

(Baca: Tiongkok Isyaratkan Balas Tarif AS, Perang Dagang Berpotensi Berlanjut)

Di sisi lain, stok minyak mentah AS justru melonjak drastis mencapai 476,8 juta barel atau tertinggi sejak September 2017. Peningkatan stok minyak terjadi seiring turunnya tingkat pengolahan kilang di AS yang berada di bawah 90% dari kapasitas total. Stok Gasoline dan Distillate yang meningkat mengindikasikan pelemahan permintaan dari konsumen akhir.

Khusus kawasan Asia Pasifik, pelemahan harga minyak mentah juga dipengaruhi penurunan tingkat pengolahan kilang-kilang independen di China karena marjin kilang yang terus merosot. Selengkapnya perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada Mei 2019 sebagai berikut:

Dated Brent turun sebesar US$ 0,14 per barel dari US$ 71,26 per barel menjadi US$ 71,12 per barel.
WTI (Nymex) turun sebesar US$ 3,00 per barel dari US$ 63,87 per barel menjadi US$ 60,87 per barel.
Basket OPEC turun sebesar US$ 0,55 per barel dari US$ 70,78 per barel menjadi US$ 70,23 per barel.
Brent (ICE) turun sebesar US$ 1,33 per barel dari US$ 71,63 per barel menjadi US$ 70,30 per barel.

(Baca: Harga Minyak Indonesia Terus Naik, Pada April 2019 Sentuh US$ 68,31)

Halaman:
Reporter: Febrina Ratna Iskana
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...