Wacana Subsidi Pertamax, Pengamat Ingatkan Jangan Membebani Pertamina

Image title
22 Maret 2019, 06:32
Spbu bbm
Katadata | Arief Kamaludin

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan merespons usulan tersebut. Pemerintah akan mengkaji usulan ini dengan melihat ketersediaan anggaran.

Jonan menjelaskan bahwa Pertamax bisa saja mendapatkan subsidi melalui pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada 2020. Pemberian subsidi terhadap Pertamax antara lain bertujuan meningkatkan konsumsi BBM yang lebih ramah lingkungan.

(Baca: Hingga Februari 2019, Penyerapan BBM Premium 1,8 Juta KL)

Adapun dalam APBN 2019, pemerintah dan DPR menyepakati subsidi energi sebesar Rp 160 triliun. Besaran subsidi energi tersebut lebih rendah Rp 4,09 triliun dibandingkan usulan terakhir pemerintah, yaitu sebesar Rp 164,09 triliun. Hal ini seiring perubahan asumsi kurs rupiah menjadi Rp 15.000 per dolar Amerika Serikat (AS). Meski begitu, subsidi energi lebih tinggi Rp 4,1 triliun dibandingkan rencana awal yaitu sebesar Rp 156,5 triliun.

Saat ini, harga jual premium ditetapkan sebesar Rp 6.550 per liter, Pertalite Rp 7.800, Pertamax Rp 9.500, Pertamax Turbo Rp 10.700, dan Pertamax Racing Rp 42.000. Sedangkan untuk bahan bakar diesel, dexlite dijual seharga Rp 9.000 per liter, Pertamina Dex Rp 10.500, dan Solar Rp 5.150 per liter.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...