Produksi Bawang Merah di Solok Sepanjang Tahun

Image title
Oleh - Tim Publikasi Katadata
30 Januari 2019, 11:40
Buleleng, dalam Kesejukan Air Terjun dan Petualangan Bahari
Kementan
Produksi Bawang Merah di Solok Sepanjang Tahun

“Kita harapkan apa yang diminta Menteri Pertanian bahwa tahun 2020, luas panen bawang merah di Solok bisa lebih dari 10.000 hektare, bisa terwujud. Bila itu terjadi, Solok sudah bisa ekspor,” sebut Admaizon.

Apalagi, kata Admaizon petani menggunakan varietas lokal SS Sakato yang produktivitasnya bisa mencapai 12 ton per hektare. Petani bawang merah di wilayah Solok juga bisa panen tiga hingga empat kali setahun.

Admaizon menyebutkan tingginya produktivitas bawang merah di kawasan Solok tak lepas dari pendampingan yang telah dilakukan oleh Balai Pengkajian Tekonologi Pertanian (BPTP) Sumatera Barat. BPTP membantu proses alih teknologi, seperti pengembangan bawang merah dalam bentuk biji dan pertanian organik.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Barat Chandra menuturkan petani juga lebih pintar dalam menjual hasil panen mereka. “Mereka tidak mau jual ke tengkulak terutama yang membeli dengan harga murah,” terangnya. Chandra jugaberharap para spekulan untuk berhenti mendengungkan wacana kekurangan bawang merah. Apalagi saat ini, kebutuhan bawang merah sudah tertutupi oleh produksi lokal.

Menurut Chandra pedagang dan spekulan kerap mendengungkan isu impor ke petani dan pasar. “Isu impor hanya untuk menjatuhkan harga jual bawang merah yang tadinya berkisar antara dua belas hingga lima belas ribu rupiah per kilogram. Ini tentunya bisa merugikan petani kita,” tandas Chandra.

Halaman:
Reporter: Tim Publikasi Katadata
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...