Peluang Usaha Terbuka, Ini Opsi Sumber Modal Kedai Kopi
Direktur Riset dan Pengembangan Bekraf Wawan Rusiawan menyatakan, akses ke perbankan bukan hal mudah bagi pengusaha rintis di bidang kuliner seperti kedai kopi. "Banyak yang tidak punya badan usaha, tidak punya kolateral. Jadi, tetap sulit akses pendanaan terutama dari bank," ujarnya.
(Baca juga: Sekitar 96% Usaha Kreatif Belum Berbadan Hukum)
Alternatif sumber permodalan lain adalah perusahaan modal ventura. Ada beberapa skema pembiayaan dari modal ventura, salah satu yang banyak diminati pelaku usaha kecil adalah bagi hasil atau partisipasi terbatas.
Selain itu, tersedia kucuran dana dari PKBL. Ini adalah implementasi program tanggung jawab sosial yang diwajibkan kepada perusahaan pelat merah dan korporasi besar. Jumlah pinjaman untuk setiap mitra binaan dari PKBL maksimum Rp 200 juta.
(Baca juga: Empat Aspek yang Harus Ada Dalam Rencana Bisnis)
Guna membuat asumsi modal terdapat setidaknya sembilan hal yang harus diperhitungkan a.l. tempat usaha, kapasitas warung/kedai, perlengkapan yang digunakan (beli baru atau menggunakan yang ada), peralatan dapur dan seduh, serta opsi proses seduh minuman kopi.
Selain itu, perlu dipertimbangkan juga ketersediaan fasilitas penunjang semacam jaringan tv berbayar atau akses internet gratis. Dan jangan lupakan jumlah hari operasional per bulan. (Baca juga: Resep Pendiri Warunk Upnormal untuk Memanjangkan Bisnisnya)
Perihal lain ialah perhitungan dana operasional. Anggaran ini digunakan untuk menjalankan usaha meliputi dana untuk membeli kopi, gula, susu, coklat dan lain-lain; untuk membeli alat tulis kantor, membayar gaji karyawan; serta untuk membayar listrik, air, gas, retribusi dan lain-lain.