Freeport Targetkan Bisa Setor PNBP Rp 82 Triliun Hingga 2041

Anggita Rezki Amelia
7 Maret 2018, 19:56
Freeport
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Sejumlah Haul Truck dioperasikan di area tambang terbuka PT Freeport Indonesia di Timika, Papua.

Wakil Ketua Komisi VII DPR Herman Khaeron mengatakan data yang dipaparkan Freeport belum lengkap karena hanya 25 tahun. Padahal perusahaan asal Amerika Serikat itu sudah menambang perut bumi di Indonesia sejak tahun 1967. Jadi, kontribusinya sejak mulai beroperasi perlu dipertanyakan.

Bahkan menurut dia, kontribusi Freeport pada 2017 lalu kepada Indonesia tidak sebanding kerugian yang disebabkannya. Mengacu temuan BPK akibat operasional Freeport di Papua tahun 2017 lalu ada kerugian yang mencapai Rp 185,58 triliun.

"Kalau bicara persoalan kerusakan Freeport itu tidak cukup untuk rehabilitasi kerusakan yang dihasilkan Freeport. Kalau hitung-hitungannya dengan pendapatan yang didapatkan menurut saya tidak sebanding," kata Herman.

(Baca: BPK: Potensi Kerugian Negara Akibat Tambang Freeport Rp 185 Triliun)

Untuk itu Herman mengusulkan ke ketua Komisi VII DPR agar membentuk rapat khusus untuk membahas mengenai temuan BPK akibat tambang Freeport dengan melibatkan Kementerian ESDM dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Bahkan pihaknya juga berencana mengundang BPK.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...