Jokowi Minta Tes Kebangsaan Tak Jadi Dasar Berhentikan 75 Pegawai KPK

Ameidyo Daud Nasution
17 Mei 2021, 16:05
jokowi, kpk, pns, korupsi, tws wawasan kebangsaan
Youtube/Seretariat Presiden
Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan atas kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar pada Minggu (28/3). Jokowi pada pernyataannya, Senin (17/5) meminta

"Jadi pastinya (9 Kasatgas itu) pengendali dan pengampu kasus korupsi," ujar dia pekan lalu.

 Kemudian, beberapa pejabat struktural KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan mencakup pejabat Eselon I, II, dan III. Pejabat eselon I yang tidak lolos ialah Deputi Bidang Koordinasi Supervisi Hery Muryanto.

Pada pejabat eselon II meliputi Giri yang menjabat sebagai Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi, Kepala Biro SDM Chandra Reksodiprodjo, dan Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antarkomisi dan Instansi Sujanarko. Pada eselon III, pegawai yang tidak lolos yaitu Kepala Bagian Perancangan dan Produk Hukum Rasamala Aritonang, Kabag SDM Nanang Priyono, dan lainnya.  

Giri juga mengatakan seluruh pengurus inti Wadah Pegawai KPK tidak lolos tes wawasan kebangsaan. Adapun, Ketua Wadah Pegawai KPK ialah Yudi Purnomo, sementara Wakil Ketua Wadah Pegawai KPK diduduki oleh Harun Al Rasyid.

Sedangkan Novel akan berdiskusi dengan pegawai lain yang tak lolos TWK serta tm kuasa hukumnya. "Karena agak lucu juga, SK-nya pemberitahuan hasil asesmen, tetapi di dalamnya menyerahkan tugas dan tanggung jawab, bukan pemberhentian," ujar Novel dalam keterangannya, Selasa (11/5) lalu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...