Mengulas Tanaman Palawija, dari Pengertian hingga Tips Menanamnya

Siti Nur Aeni
30 Agustus 2021, 12:50
Kentang merupakan salah satu jenis tanaman palawija yang biasa tumbuh di dataran tinggi.
ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Kentang merupakan salah satu jenis tanaman palawija yang biasa tumbuh di dataran tinggi.

5. Sorgum

Sorgum merupakan tanaman palawija yang fungsinya juga bisa untuk menggantikan nasi. Kandungan gizi di dalam sorgum bahkan dipercaya lebih besar dibandingkan dengan beras. Sehingga makanan ini cocok untuk penderita diabetes.

6. Jagung

Tanaman dengan kandungan karbohidrat cukup tinggi ini juga masuk dalam kelompok palawija. Anda bisa menjumpai tanaman ini di daerah yang minim air atau saat memasuki musim kemarau. Tanaman ini memiliki tajuk yang tinggi dengan daun yang memanjang.  

Meskipun bisa hidup di daerah kering, namun jagung tetap butuh air teurtama saat awal tanam. Perawatan tanaman jagung juga harus benar-benar diperhatikan sebab tanaman ini cukup mudah terserang hama dan patogen tanaman. Setelah di panen, jagung biasanya diolah dalam beragam bentuk makanan. Anda bisa mengolahnya dengan cara di rebus, di bakar, hingga diolah menjadi nasi jagung.

7. Talas

Talas masuk dalam kelompok tanaman umbi dengan kandungan vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan. Talas bisa di tanam di pekarangan rumah dengan cara menancapkan bibit talah ke tanah. Tanaman ini biasanya diolah menajdi keripik atau makanan enak lainnya.

8. Kacang panjang

Kita semua pasti sudah familiar dengan sayuran yang satu ini. Namun siapa sangka jika tanaman ini masuk dalam kelompok palawija. Kacang panjang biasa diolah menjadi makanan seperti sayur atau tumis dengan tambahan bahan lainnya yang membuat rasanya semakin lezat.

9. Oyong

Selain kacang panjang, oyong juga merupakan jenis tanaman palawija yang biasa di tanam petani. Tanaman ini diketahui baik untuk penderita diabetes karena dipercaya bisa menurunkan kadar gula darah. Tanaman ini bisa dibudidayakan di pekarangan rumah karena tidak membutuhkan tempat yang luas.

10. Mentimun

Tanaman ini juga biasanya di tanam saat musim kemarau. Timun biasanya diolah menjadi sayur, acar, atau bahkan dikonsumsi dalam keadaa mentah. Teksturnya yang renyah dan rasanya yang segar membuat makanan ini cocok untuk dijadikan lalapan.

11. Wortel

Siapa sangka jika tanaman dengan akndungan vitamin A yang tinggi ini ternyata termasuk dalam tanaman palawija. Wortel biasanya di tanam di dataran tinggi karena memiliki kondisi iklim yang sesuai dengan kebutuhan tanaman ini. Setelah dipanen wortel bisa diolah menjadi beragam masakan seperti sup, tumis, atau bahkan dibuat jus juga bisa.

12. Labu Siam

Labu siam merupakan jenis tanaman palawija yang biasa dikonsumsi masyarakat indonasia. Labu siam dipercaya baik untuk penderita hipertensi. Selain buahnya, daun labu siam juga bisa diolah menjadi makanan yang lezat.

13. Gembili

Meski jumlahnya sudah semakin berkurang, palawija yang satu ini cukup legendaris. Anda akan mudah menemukan gembili di daerah pedesaan karena masih banyak orang yang menanam dan menjualnya di pasar tradisional. Gembili merupakan umbi yang mengenyangkan sama seperti ubi jalar, singkong, dan jagung sehingga bisa menjadi makanan pengganti nasi. Mengolah makanan ini sangat mudah hanya perlu direbus sampai matang, dan gembili siap untuk disajikan.

14. Kacang Hijau

Selain kacang panjang, kacang hijau juga merupakan tanaman palawija yang biasa dikonsumsi. Kacang-kacangan ini biasanya diolah menjadi beragam makanan yang lezat salah satunya bubur kacang ijo.

15. Kacang Tunggak

Kacang-kacangan selanjutnya yang juga masuk dalam kelompok tanamna palawija yaitu kacang tunggak. Tanaman ini sebenarnya mirip dengan kacang panjang hanya saja biasanya yang dimanfaatkan bijinya. Kacang tunggak ini bisa diolah sebagai sayur dengan tambahan bahan masakan lainnya.

Manfaat Menanam Palawija

Menanam tanaman palawija ternyata memiliki manfaat tersendiri. Melansir dari distan.jabarprov.go.id, berikut ini beberapa manfaat menanam palawija:

  1. Berguna untuk rotasi tanaman sehingga bisa menciptakan pertanian berkelanjutan.
  2. Menjaga produksi komoditas pangan di musim kemarau.
  3. Meningkatkan produktivitas lahan.
  4. Menjaga ketahanan pangan.
  5. Sumber makanan yang bergizi dan beragam.
  6. Bisa dimanfaatkan untuk mengisi lahan kosong atau bekas hutan yang sudah tidak terpakai.
  7. Membantu mengendalikan organisme penggangu tanaman (OPT).
  8. Menstabilkan pH tanah.
  9. Meningkatkan kesuburan tanah.
  10. Meningkatkan jumlah mikroba baik guna peningkatan produktivitas tanaman. Seperti tanaman kedelai yang termasuk dalam kategori tanaman legume memiliki kemampuan menghasilkan bintil akar. Bintil akar inilah yang berperan untuk mengikat nitrogen bebas di dalam tanah.

Tips Menanam Palawija

Bagi Anda yang tertarik untuk menanam tanaman palawija, berikut ini beberapa hal yang harus disiapkan.

  1. Memilih varietas unggul
  2. Menentkan waktu dan pola tanam yang tepat
  3. Mengolah lahan sesuai dengan kebutuhan
  4. Mengatur pengairan
  5. Perawatan tanaman seperti pemupukan dan pengendalian OPT
  6. Panen dengan cara yang benar

Itulah beberapa hal tentang tanaman palawija yang bisa kita pelajari. Setiap tanaman memiliki kebutuhan yang berbeda. Maka dari itu, sebelum menanam jenis palawija tertentu ada baiknya untuk mempelajari terkait syarat tumbuh dari tanaman tersebut.

Halaman:
Editor: Redaksi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...