Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Transportasi Umum Modern dan Canggih

Siti Nur Aeni
15 September 2021, 19:59
Ilustrasi kereta cepat Jakarta-Bandung
123rf.com/alexutemov
Ilustrasi kereta cepat Jakarta-Bandung

Penundaan jadwal operasi tersebut disebabkan oleh beberapa masalah yang muncul. Berdasarkan infromasi yang dirangkum oleh tim Katadata, kendala-kendala tersebut antara lain;

  1. Masalah pertama yang muncul dalam proyek besari ini yaitu terkait jadwal akuisisi lahan.
  2. Penentuan trase yang tidak matang sehingga menyebabkan beban proyek membengkak.
  3. Adanya penangguhan pembangunan saat pandemi.
  4. Masalah biaya juga menjadi penyebab mundurnya jadwal oprasi kereta ini. Tahun 2017 masalah lahan membuat dana proyek bengkak dari US$ 5,1 miliar menjadi US$ 5,9 miliar.
  5. Masalah konstruksi juga menjadi kendala dalam pembangunan proyek kereta cepat ini. Masalah tersebut bahkan menyebabkan korban jiwa.

Mengapa Harus Menggunakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Transportasi umum dari Jakarta ke Bandung atau sebaliknya sebenarnya beragam. Anda bisa menggunakan trevel, bus, atau kereta api biasa. Meskipun sudah ada banyak pilihan, namun kereta cepat ini tetap dihadirkan. Lantar hal apa yang mengharuskan masyarakat menggunakan transportasi ini? Kcic.co.id menjelaskan ada beberapa keunggulan yang dimiliki kereta cepat ini.

  1. Lebih efektif dan efisien terutama dalam hal waktu.
  2. Teknologi yang digunakan dalam transportasi ini sudah modern.
  3. Keamanan terjamin.
  4. Terintegrasi dengan moda transpotasi umum lainnya seperti LRT dan Transjakarta.
  5. Direncanakan akan ada Bus Rapid Transit (BRT) di setiap stasiun pemberhentian.

Apakah Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akan Diperluas?

Proyek kereta cepat dari Jakarta ke Bandung memang masih digarap. Jadwal operasinya bahkan mundul karena ada beberapa masalah yang muncul. Meski demikian, bukan berarti proyek ini tidak menarik. Presiden Jokowi bahkan meminta agar kereta cepat ini dilanjutkan sampai ke Surabaya.

Hal tersebut dituturkan oleh Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto pada 19 Mei lalu. Mengutip dari berita yang dipublikasikan oleh Katadata, Airlangga menyebutkan bahwa Presiden telah memberikan arahan untuk melanjutkan proyek kereta cepat dari Jakarta-Bandung, Bandung-Surabaya.

Rencana tersebut dikeluarkan semata-mata agar proyek berjalan lebih ekonomis. Jokowi juga menyarankan agar konsorsium penyelenggara proyek ditambah dari Jepang.

Kereta Cepat di Dunia

Kereta cepat Jakarta-Bandung dengan laju maksimal 250 km/jam ternyata bukanlah kereta cepat pertama yang ada di dunia. Sudah ada negara yang terlebih dahulu memiliki transportasi modern ini. China, Italia, Spanyol, Jepang, dan Jerman sudah lebih dahulu memilikinya.

Bahkan kereta tercepat di dunia beroperasi di China dengan laju 420 km/jam atau 267 mil/jam. kereta tersebut bernama Shanghai Maglev. Kereta cepat lainnya yang dimiliki Negeri Tirai Bambu yaitu Harmony CRH380AA dengan lanju 236 mil/jam.

Diberbagai negara, kereta cepat ini tidak hanya berfungsi sebagai transportasi umum. Namun juga digunakan untuk destinasi wisata. Beberapa kereta cepat yang sudah beroperasi di dunia tercatat dalam grafik berikut ini.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...