Menkes Sebut Pemberian Vaksin Booster Tak Etis Saat Ini

Dimas Jarot Bayu
18 September 2021, 15:19
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan paparan saat menghadiri rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/1/2021). Rapat tersebut membahas ketersediaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan paparan saat menghadiri rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/1/2021). Rapat tersebut membahas ketersediaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

Kekebalan kelompok hanya dapat dicapai jika 70% masyarakat Indonesia telah mendapatkan vaksin corona secara penuh. Ini berarti butuh 189,1 juta orang mendapatkan dua dosis vaksin corona untuk bisa mencapai kekebalan kelompok.

Atas dasar itu, Dirga meminta pemerintah untuk fokus memperluas cakupan vaksin corona di dalam negeri, alih-alih memberikan vaksin booster. "Jadi enggak usah mencari-cari booster sendiri. Pada saat ini, dua kali vaksinasi sudah cukup," kata Dirga.

Dirga mengatakan, pemerintah boleh memberikan vaksin booster jika kekebalan kelompok di Indoensia telah tercapai. Dengan kecepatan vaksinasi saat ini, dia meyakini target tersebut sudah bisa tercapai pada tahun depan.

"Booster itu suatu keniscayaan. Mungkin tahun depan akan ada booster dan pemerintah telah menyiapkan ke arah situ," kata dia.

Pemerintah sendiri berencana memulai pemberian vaksin booster pada 2022. Kemenkes telah mengusulkan 114,6 juta masyarakat yang menerima vaksin booster gratis.

Dari jumlah itu, 87,4 juta orang di antaranya merupakan Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan. Sementara, 27,2 juta orang ialah Pekerja Bukan Penerima Upah kelas III (PBPU III) yang selama ini dibiayai pemerintah daerah.

Untuk peserta PBI BPJS Kesehatan, pemerintah akan menyiapkan vaksin sebanyak 97,1 juta dosis. Sedangkan untuk PBPU III, pemerintah akan mencadangkan vaksin sebanyak 30,2 juta dosis.

Di luar itu, ada 93,7 juta orang yang akan vaksinasi dengan menanggung biaya secara mandiri. Total vaksin berbayar yang akan disediakan mencapai 104,1 juta dosis.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...