Benarkah Uni Eropa Hentikan Vaksin Covid-19 pada 20 Oktober 2021?

Intan Nirmala Sari
13 Oktober 2021, 14:25
Covid-19, vaksin, uni eropa, vaksinasi Covid-19, cek fakta
ANTARA FOTO/REUTERS/Virginia Mayo/Pool /hp/cf
Menteri Agrikultur Portugal Maria do Ceu Albuquerque tiba untuk menghadiri pertemuan virtual menteri agrikultur Uni Eropa di gedung Dewan Uni Eropa di Brussels, Belgia, Senin (26/4/2021).

Bahkan, pada akhir pesan berantai tersebut ditegaskan bahwa Eropa telah menyediakan lima obat dan vaksin dikatakan sebagai eksperimen dan penerapannya bersifat sementara. Pesan berantai ini juga menyebutkan bahwa vaksinasi Covid-19 akan dihapuskan di seluruh Uni Eropa terhitung sejak 20 Oktober.

Penelusuran Fakta

Mengacu pada link yang dilampirkan pesan berantai, yakni https://ec.europa.eu/commission/presscorner/detail/en/ip_21_3299 justru menekankan bahwa vaksinasi merupakan cara terbaik untuk mengakhiri pandemi dan kembali ke kehidupan normal.

Dalam keterangan resmi 29 Juni 2021 tersebut, Komisaris Kesehatan dan Keamanan Pangan Stella Kyriakides menjelaskan bahwa pihaknya tengah mengambil langkah pertama untuk terapi mengobati Covid-19. Sementara, vaksinasi berkembang dengan kecepatan meningkat, virus tidak akan hilang dan pasien akak membutuhkan perawatan aman dan efektif untuk mengurangi beban Covid-19.

“Tujuan kami mengidentifikasi lebih banyak potensi yang sedang dikembangkan dan mengesahkan setidaknya tiga terapi baru pada akhir tahun,” kata Kyriakides dalam keterangan resmi tersebut.

Dari lima produk atau terapi yang tengah disiapkan masih dalam tahap pengembangan lanjutan. Di mana, tiga terapi Covid-19 baru telah mendapat otorisasi atau izin penerapan pada Oktober 2021.

Namun, berdasarkan hasil penelusuran Katadata.co.id pada website resmi tersebut, tidak ditemukan pernyataan bahwa Benua Biru itu akan mengakhiri vaksinasi Covid-19. Apalagi, pernyataan bahwa vaksin sekedar eksperimen dan lima obat akan menjadi kunci pengobatan Covid-19 tersebut.

Dalam rilis itu juga disebutkan strategi untuk pengobatan pasien Covid-19 merupakan kelanjutan dari strategi vaksin Covid-19 yang terbukti mencegah dan mengurangi penularan, tingkat rawat inap dan kasus kematian.

Cek Fakta Vaksin Covid
Cek Fakta Vaksin Covid (Kominfo)

Kesimpulan

Melansir laman Covid19.go.id dan Kominfo, ditegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Hal ini mengacu pada website resmi Uni Eropa yakni ec.europa.eu yang menyatakan vaksin sebagai jalan terbaik mengakhiri pandemi Covid-19.

Untuk itu, dihimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam menerima informasi terkait kesehatan, khususnya yang beredar melalui kanal-kanal resmi, seperti postingan di media sosial atau broadcast pesan di aplikasi chatting.

Halaman:

Konten cek fakta ini kerja sama Katadata dengan Google News Initiative untuk memerangi hoaks dan misinformasi vaksinasi Covid-19 di seluruh dunia.

google news initiative x katadata

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...