Jokowi Ungkap Capaian Sektor Kehutanan RI di Pertemuan COP26 Inggris

Rizky Alika
3 November 2021, 08:56
jokowi, penyerap karbon, kehutanan
Lukas-Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden RI, Joko Widodo dalam pembukaan Action on Forest and Land Use Event, 26th Conference of the Partiesrn (COP26) di Glasgow, Inggris, 2 November 2021
  1. Komitmen politis
  2. Mendorong pendanaan
  3. Konsumsi, produksi, dan perdagangan berkelanjutan
  4. Kontribusi terhadap penghidupan masyarakat.

Selama tahun ini, Indonesia juga menjalankan peran sebagai Co-chair Forest, Agriculture, and Commodities Trade (FACT) Dialogue bersama Inggris.

Dialog tersebut merupakan proses paralel COP26 yang bertujuan memajukan dan mengembangkan prinsip-prinsip kolaborasi. Ini guna mendukung konservasi hutan yang berjalan bersamaan dengan pembangunaan berkelanjutan.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan bahwa Indonesia memiliki lahan hijau dan laut yang luas. Oleh sebab itu, ia berharap negara maju mau berkontribusi, terutama dalam pendanaan untuk mengurangi emisi karbon.

Apalagi Indonesia memulai sejumlah langkah demi merespons perubahan iklim, di antaranya:

  1. Pengembangan ekosistem mobil listrik
  2. Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terbesar di Asia Tenggara
  3. Mengembangkan biodiesel
  4. Membangun kawasan industri hijau di Kalimantan Utara
  5. Menurunkan laju deforestasi menjadi yang terendah dalam 20 tahun
  6. Menurunkan angka kebakaran hutan hingga 82% tahun lalu
  7. Rehabilitasi 600 ribu hektare hutan mangrove sampai 2024

“Sektor yang semula menyumbang 60% emisi akan mencapai carbon net sink pada 2030.” kata Jokowi.

Ia juga meminta perdagangan karbon menjadi bagian besar pencegahan perubahan iklim. Ia berharap ada ekosistem ekonomi karbon yang transparan, inklusif, dan berintegritas.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...