TNI AL Tangkap Kapal Pembawa Minyak Sawit, Diduga akan Diekspor

Happy Fajrian
8 Mei 2022, 17:10
Petugas menunjukkan kapal angkut kontainer MV Mathu Bhum berbendera Singapura di Dermaga Belawan International Container Terminal (BICT), Medan, Sumatera Utara, Jumat (6/5/2022). TNI AL menangkap kapal tersebut yang membawa 34 peti kemas berisi minyak gor
ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/Lmo/nym.
Petugas menunjukkan kapal angkut kontainer MV Mathu Bhum berbendera Singapura di Dermaga Belawan International Container Terminal (BICT), Medan, Sumatera Utara, Jumat (6/5/2022).

Menurut data Food and Agriculture Organisation (FAO) PBB, minyak nabati adalah salah satu bahan makanan pokok yang telah melihat harga mencapai rekor tertinggi dalam beberapa pekan terakhir setelah invasi Rusia ke pembangkit tenaga listrik pertanian Ukraina.

Produsen di Indonesia akhir-akhir ini dilaporkan enggan menjual di dalam negeri karena mengekspor lebih menguntungkan karena harga internasional yang tinggi. Tetapi pemerintah turun tangan untuk mencoba dan mengendalikan harga memulihkan pasokan nasional.

Namun langkah untuk melarang ekspor CPO membuat harga minyak sawit, kedelai, rapeseed Eropa, dan minyak kanola mencapai titik tertinggi dalam sejarah.

Indonesia berencana untuk kembali membuka keran ekspor ketika harga minyak goreng curah lokal turun menjadi Rp 14.000 per kilogram (kg), setelah melonjak dalam beberapa pekan terakhir menjadi Rp 26.000 per kg.

Pada Jumat (6/5), Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) melaporkan harga minyak goreng curah telah mencapai Rp 17.000 per kg. Simak perkembangan harga minyak goreng curah tiga bulan terakhir pada databoks berikut:

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...