Komnas HAM Desak Polisi Tak Gunakan Kekuatan Berlebih di Kasus Rempang

Nur Hana Putri Nabila
22 September 2023, 21:11
rempang, pulau rempang, kasus rempang
ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/nz
Anggota Brimob Polda Kepri yang tergabung dalam Tim Terpadu membersihkan pemblokiran jalan yang dilakukan oleh warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (8/9/2023). Aksi pemblokiran jalan tersebut terkait pengembangan Pulau Rempang menjadi kawasan ekonomi baru dan rencana pemerintah yang akan merelokasi mereka ke wilayah lain.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya mengakui pendekatan penanganan masalah di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, memang kurang pas.

"Ya Rempang itu, mungkin ya kita sekarang lagi mau slow down. Mungkin pendekatannya kemarin kurang pas," katanya ditemui seusai 2nd Edition Marine Spatial Planning & Services Expo 2023 di Jakarta, Selasa.

Menurut Luhut yang berpengalaman dalam banyak penanganan masalah investasi yang berhubungan dengan pembebasan tanah, seharusnya tidak ada masalah jika dilakukan identifikasi secara menyeluruh. "Selama saya yang menanganin, banyak pembebasan tanah, tidak ada masalah," katanya.

Luhut juga menilai masyarakat setempat yang terdampak dari pembangunan proyek investasi umumnya tidak akan menolak direlokasi asal mendapatkan penggantian yang setimpal.

"Oleh karenanya harus kita identifikasi, rakyat itu pada umumnya mau, tidak ada masalah. Karena kalau mereka direlokasi, ada yang mau dikasih rumah dengan pekerjaan, sekolah dan sebagainya, ada juga yang mau uang saja, cash," katanya.

Dalam berbagai konflik seperti yang terjadi di Rempang, menurut Luhut, bisa dipastikan ada oknum-oknum provokator yang memecah belah masyarakat. Namun, ia memastikan masalah tersebut seharusnya bisa diatasi.

 

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...