Top News: Sri Mulyani soal Peralihan Anggaran, Ganjar Desak Hak Angket

Aryo Widhy Wicaksono
21 Februari 2024, 05:35
Menteri Keuangan Sri Mulyani
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz
Menteri Keuangan Sri Mulyani

Tak hanya itu, sumber dana juga bukan berasal dari pinjaman dan atau utang dalam bentuk apapun, serta tidak mempengaruhi kemampuan keuangan perseroan secara signifikan untuk memenuhi kewajiban yang akan jatuh tempo.

3. Daftar Program Prabowo - Gibran di Bidang Digital

Calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka unggul dalam Pilpres 2024 versi quick count sejumlah lembaga survei. Apa saja program yang dijanjikan oleh pasangan ini?

Prabowo - Gibran mengusung visi “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045”. Dengan memiliki delapan misi Asta Cita, 17 program prioritas dan delapan program hasil terbaik cepat.

Adapun, misi Prabowo-Gibran yang terkait dengan industri digital mulai dari pengembangan ekonomi digital, memberi kredit untuk startup milenial, memperkuat sumber daya manusia (SDM), yang berbasis pada sains dan teknologi, hilirisasi digital, hingga pemerintahan digital.

Ketahui lebih banyak mengenai program Prabowo-Gibran di bidang digital.

4. Nasdem dan PKB Diprediksi Gabung Prabowo, Oposisi Hanya PDIP dan PKS?

Sejumlah partai diprediksi masuk koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di masa depan. Beberapa partai seperti Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), hingga Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diproyeksikan akan bergabung.

Hal ini membuka kemungkinan kursi oposisi hanya tersisa untuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Kalau kita lihat, Nasdem dan PKB tak punya DNA oposisi," kata pengamat politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin kepada Katadata.co.id, Senin (19/2).

PPP juga disebutnya berpotensi bergabung jika lolos ambang batas parlemen. Ini karena suara PPP terlalu kecil untuk berperan sebagai oposisi ataupun penyeimbang.

5. Ganjar Dorong Hak Angket soal Kecurangan Pemilu, Ini Respons Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi pernyataan Ganjar Pranowo yang mendorong hak angket Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilihan Presiden 2024.

Jokowi mengatakan langkah itu merupakan bagian dari dinamika demokrasi. "Ya itu hak demokrasi," kata Jokowi usai memberikan sambutan di Puncak Hari Pers Nasional di Ancol, Jakarta Utara pada Selasa (20/2).

Usulan untuk menggulirkan hak angket DPR berawal dari sikap calon presiden nomor urut 3 yakni Ganjar Pranowo. Ganjar mendorong partai politik pengusungnya, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) agar menggunakan hak penyelidikan DPR.

Langkah tersebut digunakan untuk meminta pertanggungjawaban Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai penyelenggara Pemilu atas dugaan kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif.

 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...