Sentimen Zombi Unicorn di AS Berpengaruh ke Startup Indonesia?

Fahmi Ahmad Burhan
12 Mei 2022, 16:32
startup, unicorn, zombi unicorn, silicon valley, amerika,
Katadata
Diskusi Katadata Forum dengan tema "Transformasi Indonesia Menuju Raksasa Ekonomi Digital" di Jakarta, pada 2018.

Harga saham startup olahraga di Silicon Valley, Peloton misalnya turun dari US$ 163 pada akhir 2020 menjadi sekitar US$ 17 pekan lalu (5/5). The Wall Street Journal melaporkan, eksekutif perusahaan ingin menjual saham minoritas kepada investor luar.

Peloton juga memberhentikan ribuan karyawannya pada Februari.

Kemudian, perusahaan klip video selebritas Cameo merumahkan 87 orang atau sekitar seperempat dari total staf minggu lalu.

Lalu, platform investasi berbasis online untuk saham, kripto, dan emas, Robinhood mencatatkan penurunan harga saham 4,62% di Nasdaq minggu lalu (6/5). Robinhood juga memberhentikan 9% dari total karyawan penuh waktunya.

Perusahaan barang konsumen Thrasio juga dikabarkan memberhentikan sebagian karyawan. PHK ini menjadi bagian dari reorganisasi yang lebih besar perusahaan.

Kemudian, platform manajemen tenaga kerja Workrise memberhentikan sejumlah karyawan. Padahal, TechCrunch melaporkan bahwa perusahaan ini mengumpulkan pendanaan US$ 300 juta bulan ini sehingga menaikkan valuasinya menjadi US$ 2,9 miliar. 

“Ini terjadi karena adanya sentimen negatif investor di Silicon Valley. Kejadian ini adalah yang paling buruk sejak kehancuran dot-com,” kata venture capitalist di San Francisco dan mantan eksekutif di PayPal David Sacks dikutip dari NBC News, Minggu (8/5).

Kehancuran dot-com terjadi pada dekade 2000-an. Saat itu terjadi fenomena yang dianggap sebagai sejarah kelam dalam bisnis teknologi digital. Sebab, banyak perusahaan teknologi yang tiba-tiba bangkrut. 

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...