Apa Itu Greenflation yang Disebut Gibran di Debat Cawapres?
Namun, seiring dengan meningkatnya permintaan, pasokan menjadi terbatas dalam jangka pendek dan menengah. Biasanya diperlukan waktu lima hingga sepuluh tahun untuk mengembangkan tambang baru.
Ketidakseimbangan antara meningkatnya permintaan dan terbatasnya pasokan menjadi alasan mengapa harga banyak komoditas penting meningkat secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Harga litium misalnya, telah meningkat lebih dari 1000% sejak Januari 2020.
Member of the ECB's Executive board Isabel Schnabel mengatakan, perkembangan-perkembangan ini menggambarkan sebuah paradoks penting dalam upaya melawan perubahan iklim.
"Bahwa semakin cepat dan mendesak peralihan menuju perekonomian yang lebih ramah lingkungan, maka akan semakin mahal pula biaya yang harus dikeluarkan dalam jangka pendek," ujarnya.
Namun demikian, Isabel mengatakan, sejauh ini dampak inflasi hijau terhadap harga konsumen akhir jauh lebih kecil dibandingkan inflasi fosil.
"Oleh karena itu, sangatlah menyesatkan untuk mengklaim bahwa penghijauan perekonomian kita adalah penyebab kenaikan harga energi yang menyakitkan," ujarnya.
Namun seiring semakin banyaknya industri yang beralih ke teknologi rendah emisi, inflasi hijau diperkirakan akan memberikan tekanan pada harga berbagai produk selama masa transisi.
"Kebijakan moneter tidak bisa mengabaikan transisi hijau. Bagaimana seharusnya kebijakan moneter merespons tekanan harga ini telah menjadi bahan perdebatan sengit," kata Isabel.