Bakal Terbentuk Semester I, Holding Baterai BUMN Siap Gandeng Mitra

Image title
2 Februari 2021, 18:43
holding baterai, bumn, antam, inalum, pertamina, pln, mind id, holding battery corporation
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Kementerian BUMN menyebut pembentukan holding baterai listrik atau Indonesia Battery Corporation (IBC) akan rampung pada paruh pertama 2021.

Tahapan Pendirian Holding Baterai

Modal awal untuk mendirikan holding baterai tersebut mencapai US$ 50 juta atau sekitar Rp 700 miliar. Lalu, investasi keseluruhannya mencapai US$ 13,4 miliar hingga US$ 17,4 miliar (sekitar Rp 188 triliun sampai Rp 244 triliun).

Sebagai tahap awal, pada 2021 sampai 2023, Indonesia Battery Corporation akan mengerjakan konstruksi pabrik-pabrik hulu, termasuk smelting dan refining

Langkah kedua, yaitu pengerjaan konstruksi pabrik baterai untuk keperluan kendaraan roda dua dan sistem penyimpanan energi (energy storage system atau ESS). Ketiga, perusahaan akan memulai manufaktur EV skala kecil dengan mengimpor sel baterai.

Selanjutnya, untuk menjadi global player bahan baku baterai, maka di 2024 hingga 2026 perusahaan mengerjakan konstruksi pabrik baterai. Sumber energi ini untuk kendaraan roda dua dan empat serta ESS. Kemudian, Indonesia Holding Battery akan memulai produksi hulu dan peningkatan skala manufaktur untuk kebutuhan domestik. 

Di 2027, perusahaan akan melakukan ekspansi kapasitas untuk menjadi pemain global dan regional baterai kendaraan listrik. Lalu, konsorsium BUMN ini akan melakukan ekspansi kapasitas pabrik baterainya. Langkah terakhir adalah pendirian pabrik daur ulang atau recycling untuk skala regional dan global. 

Dua perusahaan asing telah menyatakan minatnya masuk dalam proyek ini. Pertama adalah Contemporary Amperex Technology Co Ltd (CATL) asal Tiongkok dengan komitmen investasi US$ 7 miliar (sekitar Rp 71 triliun). Lalu, LG Chem asal Korea Selatan, melalui LG Energy Solution, sebesar US$ 9,8 miliar atau Rp 138 triliun. Ada pula Samsung, Tesla, dan dua perusahaan lainnya yang tertarik masuk dalam bisnis ini. 

Perusahaan-perusahaan asing itu merupakan pemain global bisnis baterai dunia. Grafik Databoks di bawah ini menunjukkan proyeksinya. 

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...