Bergantung pada Pembangkit Batu Bara, RI Perlu Kejar Transisi Energi

Image title
29 Maret 2021, 15:45
pltu, g20, batu bara, listrik, energi baru terbarukan
ANTARA FOTO/Fauzan/foc.
Aktivis Walhi menggelar aksi di depan gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (11/12/2020). Mereka menuntut pemerintah menghentikan pembangunan PLTU batu bara Jawa 9 dan 10 dan beralih ke energi terbarukan.

Laporan itu menyebut kebutuhan listrik RI akan terus naik pesat. Namun, secara per kapita, angkanya masih terendah di antara negara-negara G-20 dan jauh lebih rendah dari rata-rata dunia. 

Kelima, otoritas sektor ketenagalistrikan Indonesia harus semakin memperbaiki kualitas data industri. Data yang andal dan tepat waktu sangat penting untuk mengetahui kemajuan transisi tenaga listrik rendah karbon.

Kondisi Kelistrikan Global

Secara global, laporan itu menyoroti rekor penurunan produksi dari PLTU batu bara pada tahun lalu. Di saat yang sama, pembangkit tenaga angin dan matahari menunjukkan pertumbuhan.

Namun, sejak 2015 peningkatan permintaan listrik telah melampaui tingkat pertumbuhan listrik dari energi terbarukan sehingga pemakaian bahan bakar fosil pun ikut terkerek. Dampaknya, emisi sektor tenaga listrik global masih lebih tinggi pada 2020 dibandingkan 2015, saat Perjanjian Paris ditandatangani.

Tiongkok merupakan satu-satunya negara G20 yang mengalami peningkatan besar dalam PLTU batu bara pada 2020. Sedangkan negara batu bara teratas lainnya, termasuk India, mengalami penurunan.

Laporan tahunan ini menganalisis data ketenagalistrikan dari setiap negara di dunia untuk memberikan pandangan yang akurat mengenai transisi ketenagalistrikan pada 2020. Laporan ini menggabungkan data pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar berdasarkan negara sejak 2000.

Terdapat 68 negara penghasil 90% listrik dunia yang memiliki data tahunan lengkap hingga 2020 dan menjadi dasar perkiraan perubahan produksi listrik di seluruh dunia. Negara lainnya memiliki data lengkap hingga 2019.

Negara-negara G20, yang merupakan penghasil 84% dari listrik dunia, memiliki analisis mendalam untuk negaranya masing-masing. Seluruh data tersebut dapat dilihat dan diunduh secara gratis dari situs Ember.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...