ThorCon akan Bangun PLTN 500 MW di Bangka Belitung, Beroperasi 2030

Muhamad Fajar Riyandanu
26 Juli 2022, 21:02
pltn, pembangkit listrik, nuklir, thorcon, brin
Pixabay
Ilustrasi pembangkit listrik tenaga nuklir.

Walau begitu, Bob mengatakan pembangunan PLTN di Bangka Belitung belum dilakukan. Nantinya, pembangunan PLTN harus melalui sejumlah tahap. Tahap awal yakni membangun fasilitas uji non-fisi. Teknik fisi merupakan cara untuk mengubah uranium menjadi teknologi nuklir. Fasilitas uji non-fisi akan dibangun di Jawa Timur pada 2023.

"Jadi kami akan membangun reaktor tapi tanpa fisi, hanya memanfaatkan listrik untuk melihat bagaimana perpindahan panasnya. Jadi ini adalah fasilitas uji tanpa reaksi nuklir. Ini sangat aman, bahkan bisa disentuh," paparnya.

Selain menjalin kerjasama dengan BRIN, Bob menyatakan ThorCon juga menjalin komunikasi intensif dengan Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE). Tahun ini hingga Juli, ThorCon telah menggelontokan dana hampir Rp 22 miliar untuk studi kelayakan, studi grid, studi lokasi, kajian keselamatan, dan survei kesediaan masyarakat.

Sementara kajian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) baru akan dimulai menjelang akhir tahun. "Lima kajian awal ditarget selesai pada Oktober. Kalau total investasi sampai jadi PLTN di 2030 itu Rp 17 triliun," ujar Bob.

Terpisah, Direktur Jenderal EBTKE Dadan Kusdiana membenarkan bahwa pihaknya pernah melakukan kajian potensi PLTN bersama PT ThorCon Power Indonesia pada 2019. Akan tetapi, Dadan mengatakan belum ada penetapan lokasi dan rencana pembangunan.

"Kami pernah melakukan kajian bersama untuk potensi PLTN tahun 2019, belum ada penetapan lokasi dan juga rencana pembangunannya," kata Dadan melalui pesan singkat WhatsApp pada Jumat (22/7).

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...