Pertamina Gandeng Chevron hingga Mitsubishi Kembangkan Hidrogen Hijau

Muhamad Fajar Riyandanu
8 November 2022, 17:01
hidrogen hijau, pertamina,
123rf.com/Alexander Kirch
Ilustrasi bahan bakar hidrogen.

Dengan adanya beberapa proyek kerja sama ini, Pertamina berharap bisa menyuplai kebutuhan 2 juta ton hidrogen hijau dan amonia hijau pada 2030. Kendati demikian, Fadli pun belum mengetahui berapa besaran nilai investasi yang dikeluarkan oleh tiap-tiap perusahaan.

"Investasinya belum ada yang tahu, karena ini memang betul-betul masih di tahap awal, jadi masih perlu lihat potensinya sebesar apa. Tapi intinya, Pertamina ingin suplai kontribusi 2 juta ton di tahun 2030," imbuh Fadli.

Sebelumnya diberitakan, Pertamina berupaya untuk menyesuaikan produk bisnis mereka sehubungan dengan meningkatkanya tren transisi energi global. Simak daftar negara dengan investasi pengembangan hidrogen terbesar di dunia pada databoks berikut:

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, mengatakan Pertamina akan beralih dari perusahaan minyak dan gas (migas) menjadi perusahaan yang menjual produk energi baru terbarukan (EBT).

Nicke mengatakan, saat ini Pertamina melalui Pertamina Geothermal Energy (PGE) mulai memproduksi hidrogen hijau dari aset panas bumi yang mereka olah di sejumlah kilang yang mereka miliki.

"Kami mentransformasikan perusahaan minyak dan gas menuju energi baru dan terbarukan dan kami memiliki rencana untuk menghasilkan hidrogen hijau dari elektrolisis, baik dari surya atau air," kata Nicke dalam paparannya di Side Event G20: Sustainable Finance for Climate Transition Roundtable pada Kamis (14/7).

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...