Pemerintah Sasar Ojol Sebagai Penerima Subsidi Konversi Motor Listrik

Muhamad Fajar Riyandanu
9 Desember 2022, 17:36
motor listrik, subsidi, ojol
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Pengemudi ojek daring mengganti baterai sepeda motor listriknya di stasiun pengisian baterai listrik di Kuningan, Jakarta, Senin (30/5/2022).

Pemberian subsidi untuk konversi motor konvesional menuju motor listrik diyakini bisa mempercepat penggunaan motor listrik di Indonesia.

Dari hasil survei yang dilakukan oleh Kementerian ESDM, Arifin mengatakan masyarakat tak keberatan jika harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 5-6 juta untuk mengubah motor mereka menjadi motor listrik.

Target kendaraan listrik dalam dokumen Grand Strategi Energi Nasional dan Rancangan Net Zero Emission adalah sekitar 2 juta kendaraan listrik roda empat dan 13 juta kendaraan listrik roda dua pada tahun 2030.

Apabila target kendaraan listrik tersebut tercapai, menurut Arifin, akan memberikan potensi pengurangan konsumsi BBM sebesar 6 juta kilo liter (KL) per tahun dan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 7,23 juta ton CO2e.

"Selain kurangi emisi, program ini juga bisa mengurangi devisa dan impor fosil. Nah kemudian juga bisa mengurangi terjadinya krisis-krisis seperti kemarin agar tidak terlalu besar dampaknya. Kalau ini terlaksana secara konsisten," ujar Arifin.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...