PLN Gandeng Palma Aceh Mandiri Kembangkan Biomassa

Nadya Zahira
26 Oktober 2023, 08:04
PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI) melakukan kesepakatan bersama dengan PT Palma Banna Mandiri dan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang untuk mengembangkan dan mengelola biomassa berbasis pemanfaatan sumber daya setempat.
ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/aww.
PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI) melakukan kesepakatan bersama dengan PT Palma Banna Mandiri dan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang untuk mengembangkan dan mengelola biomassa berbasis pemanfaatan sumber daya setempat.

Nazar meyakini akan semakin banyak wilayah yang bekerja sama dengan perusahaan untuk pemanfaatan tanaman biomassa. Selain penanaman, Nazar juga melakukan penyemaian benih di wilayah Langsa. Menurutnya, penyemaian dan penanaman tanaman multifungsi terinspirasi dari program yang sudah dijalankan PLN EPI di wilayah Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Bisa jadi ke depan tidak hanya 13.500 ha yang dikerjasamakan namun bertambah banyak seiring dengan semakin diketahuinya manfaat program co-firing PLN," ujarnya.

Melibatkan Masyarakat Lokal

Hal senada juga dikatakan Direktur Biomassa PLN EPI, Antonius Aris Sudjatmiko menerangkan, pihaknya selalu bergerak dengan mitra lokal dalam penyediaan biomassa untuk co-firing PLTU. Bicara soal biomassa, menurut Aris tak akan bisa lepas dari peran serta masyarakat lokal.

"Mulai dari penyemaian, penanaman, perawatan, pemanenan, pengumpulan, hingga pengiriman ke PLTU pasti akan melibatkan masyarakat," jelas Aris. 

Dia menerangkan, ada tiga unsur utama terkait biomassa. Masing-masing adalah lahan, pupuk, dan tenaga kerja. Terkait lahan, Aris menegaskan, lahan yang ditanami tanaman multifungsi bukanlah lahan produktif sehingga tidak berkompetisi dengan area produktif yang sudah ada. Skema yang digunakan bisa tumpang sari atau pemanfaatan lahan kritis. 

Di sisi lain, ia mengatakan jika pada prinsipnya semua jenis limbah tanaman bisa menjadi sumber biomassa. Mulai dari sekam dan jerami padi, bagas tebu, ranting dan dahan kayu, bonggol jagung, dan lain sebagainya. 

Terkait pupuk, lanjutnya, akan dikerjasamakan dan bersinergi dengan mendampingi masyarakat dalam pembuatan dan pemanfaatan pupuk organik fly ash bottom ash (FABA). Menurut dia, masyarakat bisa memproduksi pupuk organik dari bahan baku FABA dengan kotoran ternak, limbah pertanian, perkebunan dan limbah-limbah lain-lain.

Sebelumnya, PLN EPI juga menandatangi nota kesepahaman dengan PT Semen Kupang Indonesia (SKI) dalam rangka mengembangkan dan mengelola biomassa berbasis pemanfaatan sumber daya setempat. Kesepakatan ini dilakukan guna mendukung NZE 2060. 

Melalui MoU tersebut, PLN EPI dan Semen Kupang Indonesia akan bersama-sama mengolah biomassa dari penanaman tanaman multifungsi. Biomassa tersebut selanjutnya akan digunakan sebagai co-firing di PLTU, sedangkan companion products daunnya akan dimanfaatkan untuk pakan ternak dan karbon kredit berbasis ESG. 

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...