Bagi Dividen Jadi Aksi Korporasi Cuan Incaran Para Investor

Amelia Yesidora
1 April 2022, 16:57
dividen, bursa, saham, ekonopedia, educate me, aksi korporasi, bursa efek indonesia, bei
Arief Kamaludin|KATADATA
  • Pembagian dividen tunai (payment date) 

Perusahaan mengirimkan dividen berupa uang tunai ke rekening investor.

Pembagi Dividen Terbesar di Indonesia

Akhir Januari 2022, BEI telah melakukan perubahan terhadap indeks IDX High Dividend 20. Indeks tersebut mengukur pergerakan harga 20 saham tercatat di BEI yang mendistribusikan dividen tunai dalam tiga tahun terakhir, dengan nilai dividen alias dividend yield tinggi. 

Dengan pengumuman itu, BEI mengeluarkan saham Puradelta Lestari (DMAS), Indocement Tunggal Prakarsa (INTP), Perusahaan Gas Negara (PGAS), dan Waskita Beton Precast (WBSP) dari indeks tersebut. Untuk menggantikan posisi empat emiten itu, BEI memasukkan Adira Dinamika Multi Finance (ADMF), Aneka Tambang (ANTM), Hexindo Adiperkasa (HEXA), dan Mitra Pinasthika Mustika (MPMX). Hasil evaluasi terbaru berlaku dari 4 Februari hingga 5 Mei 2022.  

Jadi, 20 saham yang termasuk dalam IDX High DIvidend 20 secara berurutan antara lain Adira Dinamika Multi Finance (ADMF), Adaro Energy (ADRO), Aneka Tambang (ANTM), Astra International (ASII), Bank Central Asia (BCA), Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Mandiri (BMRI), Charoen Pokphand Indonesia (CPIN), Hexindo Adiperkasa (HEXA).

Kemudian di urutan kesebelas HM Sampoerna (HMSP), Indofood Sukses Makmur (INDF), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Kalbe Farma (KLBF), Mitra Pinasthika Mustika (MPMX), Bukit Asam (PTBA), Telkom Indonesia (TLKM), Sarana Menara Nusantara (TOWR), United Tractors (UNTR), dan Unilever Indonesia (UNVR).  

Seiring dengan masuknya ADMF ke dalam indeks IDX High Dividend 20, kemarin (31/3) perusahaan itu mengumumkan jadwal pembagian dividen tunai. Dalam jadwal itu, dituliskan bahwa investor yang namanya tercatat dalam DPS perseroan akan memperoleh dividen tunai pada saat recording date, Senin (11/4) 

Sementara itu, bagi pemegang saham yang efeknya tidak berada dalam penitipan kolektif atau masih menggunakan warkat, pembagian dividen tunai akan berlangsung pada akhir April 2022, tepatnya Jumat (29/4).  

Menyoal jumlah dividen yang akan diterima investor, RUPS Tahunan ADMF telah sepakat akan menebar dividen sebesar total Rp 607 miliar alias Rp 607 per lembar sahamnya. “Telah diputuskan untuk membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2021, yang merupakan sekitar 50 % dari laba bersih tahun buku 2021,” menurut Adira Dinamika, yang dilansir dari keterbukaan informasi, Kamis (31/3).

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...