Mengenal Volatilitas, Pengertian, Indikator dan Penyebabnya

Image title
15 Maret 2023, 15:28
volatilitas
Freepik
Ilustrasi, volatilitas harga saham.

3. Indeks Volatilitas Relatif

Indeks volatilitas relatif atau relative volatility index (RVI), merupakan indikator yang mencerminkan arah perubahan volatilitas harga. Karakteristik utama RVI adalah mengonfirmasi sinyal osilator, seperti relative strength index (RSI), moving average convergence divergence (MAСD), stochastic, dan lainnya.

PENUTUPAN IHSG AKHIR TAHUN
PENUTUPAN IHSG AKHIR TAHUN (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.)

Penyebab Terjadinya Volatilitas

Secara umum, volatilitas dapat terjadi karena empat sebab, antara lain sebagai berikut:

1. Faktor Sektor dan Industri

Faktor ini terjadi ketika kebijakan atau peraturan yang dikeluarkan pemerintah mengikat pada industri tertentu, sehingga harga saham emiten yang berada dalam sektor/industri tersebut berpotensi jatuh.

Ada peraturan yang mengikat suatu industri, di mana suatu perusahaan harus meningkatkan kepatuhannya, acap kali diikuti dengan pengeluaran biaya untuk memenuhi aturan yang dimaksud. Hal ini, memengaruhi pendapatan perusahaan tersebut di masa yang akan datang.

Selain itu, beberapa kegiatan pengumuman dari otoritas bursa juga bisa menjadi faktor penyebab volatilitas. Misalnya, adanya pembatasan atau penundaan trading, laporan pertemuan tahunan, insider trading, dan lain-lain.

2. Kebijakan Ekonomi dan Faktor Politik

Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, perjanjian perdagangan, hingga pengesahan suatu undang-undang (UU) yang memengaruhi perekonomian dapat menimbulkan volatilitas.

Selain itu, kondisi dan kebijakan ekonomi yang ditunjukkan oleh beberapa indikator, seperti angka belanja konsumen, data inflasi, laporan pekerjaan bulanan, perubahan suku bunga, perubahan kurs valas, dan sebagainya, juga dapat menimbulkan volatilitas.

Selain ekonomi, sektor politik juga ikut berpengaruh seperti isu-isu HAM, lingkungan hidup, hingga pelaksanaan pemilihan umum, juga dapat menyebabkan volatilitas. Sebab, kondisi politik suatu negara mencerminkan kestabilan pemerintahan negara tersebut dalam jangka panjang.

3. Kinerja Perusahaan

Volatilitas juga bisa terjadi dari kegiatan masing-masing perusahaan. Dengan kata lain, volatilitas dapat terjadi pada perusahaan tertentu, tergantung kondisi perusahaan tersebut. Misalnya, peluncuran produk baru mendapat hasil baik, peningkatan pendapatan perusahaan, dan sebagainya.

Selain itu, berita-berita positif membuat kepercayaan investor meningkat, lalu ketika banyak yang membeli saham perusahaan tersebut, harganya pun ikut meningkat. Sebaliknya, jika ada berita atau isu negatif perusahaan maka akan menurunkan harga sahamnya.

4. Pengumuman Kerjasama

Faktor lain yang menjadi penyebab volatilitas, adalah adanya pengumuman kerja sama, baik penggabungan atau merger, akuisisi, atau diversifikasi. Beberapa aksi korporasi ini, nantinya akan memengaruhi jumlah kekayaan atau aset perusahaan terkait.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...