Profil Duo Hartono, Orang Kaya Indonesia Jajan Saham Sarana Menara

Intan Nirmala Sari
5 Agustus 2022, 09:25
Orang kaya, sarana menara, inspire me, saham TOWR
ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/wsj.

Pada 1993, Bukit Mulia mulai membangun Karawang Industrial Park di Jawa Barat. Bisnis properti Grup Djarum terus mengular lewat kepemilikannya di PT Cipta Karya Bumi Indah yang mengelola Grand Indonesia dan WTC Mangga Dua. Ada juga PT Puri Padma Management dan PT Fajar Surya Perkasa.

Grup Djarum juga terlibat dalam berbagai kegiatan, salah satunya membangun klub bulu tangkis yang dikenal dengan Djarum Foundation. Tak tanggung-tanggung, Djarum Foundation merekrut para pemenang bulu tangkis dunia seperti Liem Swie King, Ivana Lie, dan Susi Susanti sebagai pelatih klub tersebut.

Usia hanya berjarak setahun dari sang kakak Michael, Robert juga memiliki andil besar dalam melebarkan sayap Grup Djarum. Pada 1988, kakak beradik Hartono ini resmi menjadi pemegang saham mayoritas dari Bank Central Asia alias BCA melalui PT Dwimuria Investama Andalan.

Pertahankan Sematan Orang Kaya

Duo Hartono masuk dalam jajaran orang kaya di Indonesia dengan harta bersih US$ 15 miliar, menurut majalah Forbes 2013. Bukti kesuksesan bisnis Grup Djarum juga bisa dilihat dari capaian duet Hartono yang berhasil menjadi orang terkaya se-Indonesia tahun lalu.

Berdasarkan Forbes Real Time Billionaire, Robert menjadi orang terkaya nomor wahid di Indonesia per 3 Agustus 2021, dengan total kekayaan bersih US$ 18,3 miliar atau setara Rp 272,7 triliun (Kurs Rp 14.900). Capaian tersebut sekaligus menempatkannya dalam daftar ke 107 orang kaya di dunia. Peringkat kedua dihuni sang kakak, Michael Hartono dengan total kekayaan US$ 17,6 miliar atau sekitar Rp 250 triliun. Pria berusia 81 tahun tersebut juga masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia pada urutan ke-110.

Semakin mengukuhkan posisinya sebagai orang kaya di Indonesia, kakak-beradik Hartono mempertahankan posisi teratas sebagai orang terkaya di Indonesia versi Forbes, dengan kekayaan bersih US$ 42,6 miliar per Desember 2021. Di mana, angka kekayaannya bertambah US$ 3,8 miliar, berkat menumpuknya aliran dana investor yang masuk ke saham Bank Central Asia atau BCA, tahun lalu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...