Profil Amman Mineral, Tambang Raksasa Tembaga dan Emas Bakal IPO Jumbo

Intan Nirmala Sari
3 Maret 2023, 19:09
Amman mineral, pabrik processing, profil
Amman Mineral

3. Amman Mineral Industri (AMIN)

Unit usaha satu ini berdiri pada 13 Maret 2017 dan berperan sebagai perusahaan pembangunan fasilitas pemurnian konsentrat tembaga (smelter) dan pemurnian lumpur anoda (PMR) yang berada di dekat area tambang Batu Hijau. 

Rencananya, smelter tembaga bakal memiliki kapasitas input sebanyak 900 ribu ton konsentrat per tahun. Jumlah tersebut akan dihasilkan dari tambang Batu Hijau dan Proyek Elang. Menurut laman resmi perusahaan, fasilitas tersebut masih dalam tahap pembangunan, dan belum melakukan kegiatan komersial.

Meskipun begitu, proyek smelter dan PMR termasuk ke salah satu Proyek Strategis Nasional di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian. Fasilitas tersebut, ke depan diharapkan dapat turut menggerakkan industri hilir, sehingga semakin mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, maupun nasional.

4. Macmahon Labour Services (MLS)

Unit usaha Amman Mineral satu ini hadir sejak 24 Juli 2020, fungsinya sebagai perusahaan yang menyediakan tenaga kerja waktu tertentu, dan jasa penunjang pertambangan. 

MLS mulai melakukan kegiatan oeprasionalnya pada 202, sebagai penyedia tenaga kerja pertambangan ke AMNT.

5. Amman Nusa Propertindo (ANP)

 ANP merupakan unit usaha terakhir milik Amman Mineral, yang berdiri pada 30 September 2022. Bisnis usaha unit ini adalah penyedia berbagai layanan.

Adapun jenis layanan yang dikelola perusahaan ini meliputi keuangan, asuransi, pengembangan real estat hingga hiburan. Meskipun begitu, saat ini ANP belum menjalankan kegiatan operasionalnya. 

Potensi Kinerja Keuangan

Amman Mineral International memiliki kinerja keuangan dengan pertumbuhan fundamental yang positif. Di mana, kinerja perusahaan didukung oleh permintaan akan kebutuhan transisi energi hijau. 

Menurut Company Presentation Januari 2023, hingga kuartal ketiga 2022, perusahaan tambang tersebut mampu membukukan pendapatan naik 121% menjadi US$ 1,9 miliar, dibandingkan capaian periode yang sama 2021 yakni US$ 895 juta. Kontribusi terbesar datang dari rata-rata harga jual emas sekitar 89% atau US$ 1,75 miliar.

Adapun margin EBITDA per September 2022 tercatat 60% dengan pertumbuhannya mencapai 149%. Meskipun befgitu, Amman Mineral juga membukukan kenaikan belanja operasional atau capex per September 2022 sebanyak US$ 531 juta, dibandingkan per September 2021 senilai US$ 111 juta.

Cadangan tembaga-emas milik Amman Mineral diklaim sebagai salah satu yang besar di dunia. Proyek tembaga emas tier one yang besar disebut berumur panjang dan memiliki kualitas tinggi, dengan eksposur komoditas ganda yang terdiversifikasi. Kondisi tersebut dianggap mampu mengurangi risiko volatilitas harga. 

Sebagai informasi, tambang Batu Hijau merupakan tambang tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia. Jika potensi tersebut digabungkan dengan proyek Elang, maka setara dengan cadangan tembaga terbesar di dunia. 

Sementara itu, tambang Batu Hijau secara historis menyumbang sekitar 1% produksi tembaga primer global. Sedangkan proyek Elang merupakan salah satu deposit tembaga dan emas porphyry atau porfiri terbesar di dunia yang belum dikembangkan.

Tak hanya itu, lokasi tambang Batu Hijau dan Proyek Elang memiliki lokasi strategis untuk melayani pusat permintaan regional utama, khususnya yang datang dari Cina, Jepang dan Korea Selatan. 

AMI juga berada di baris depan sebagai perusahaan transisi ekonomi rendah karbon. Proyeksinya, saat smelter beroperasi pada 2024 mampu memproduksi tembaga murni menjadi produk yang bisa dijual ke pengguna akhir. Mengingat, produk tembaga tersebut akan sangat penting dalam energi terbarukan dan kendaraan listrik atau electric vehicles (EV).

Sepanjang periode kuartal pertama 2018 hingga kuartal ketiga tahun lalu, Amman Mineral berhasil membukukan kenaikan produksi kuartalan sebanyak 237,2%, untuk total material bekas tambang yang ditambang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...