MTEL hingga PGEO Penghuni Baru Indeks LQ45, Bagaimana Prospeknya?

Syahrizal Sidik
26 Januari 2024, 15:11
MTEL hingga PGEO Penghuni Baru Indeks LQ45, Bagaimana Prospeknya?
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Ia juga menuturkan bahwa saat evaluasi mayor dilakukan likuiditas transaksi MTEL terus membaik. Tren perbaikan volume terjadi sejak kuartal I-2023. Rata-rata volume transaksi di kuartal terakhir 2023 sampai 47,2 juta naik 6% secara kuartalan. Jika dibandingkan dengan rata-rata volume di kuartal I-2023 yang hanya 20 juta maka kenaikannya mencapai lebih dari 2 kali.

Secara fundamental Aqil juga menilai MTEL merupakan emiten dari sektor menara dan fiber optik dengan kinerja solid. Laba bersih perusahaan tercatat tumbuh 16,6% secara tahunan hingga akhir September 2023.

Edo Ardiansyah, Analis Phillip Sekuritas, berpendapat dampak dari inklusi saham MTEL ke LQ45 akan menyebabkan eksposur ke investor terutama fund manager yang lebih luas. 

“Banyak fund manager lokal terutama big fund menjadikan indeks LQ45 sebagai benchmark atau tolok ukur kinerja investasi mereka. Big fund cukup selektif dalam berinvestasi sehingga inklusi MTEL dapat mendiversifikasi komposisi pemegang saham perusahaan terutama di kalangan fund manager,” kata Edo.

Edo menuturkan inklusi tersebut menjadi katalis positif untuk saham MTEL dikarenakan adanya rebalancing portofolio yang menyebabkan inflow dana masuk ke saham MTEL. Jika mengacu pada IDX Index Fact Sheet, terdapat 6 produk reksa dana yang secara langsung menjadikan LQ45 sebagai benchmark dengan total dana kelolaan total mencapai hampir Rp 1,1 triliun. 

Pada perdagangan Jumat (26/1), harga saham MTEL tercatat mengalami kenaikan 3,85% ke posisi Rp 675 per lembar dengan kapitalisasi pasar Rp 55,98 triliun. Sedangkan, saham PGEO juga terangkat 5,18% ke level Rp 1.320 dengan kapitalisasi pasar Rp 54,64 triliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...