OJK Investigasi Sistem IT Bank Mandiri Terkait Saldo Nasabah Eror
(Baca: Pasca-Eror Bank Mandiri, LinkAja, OVO, DANA Jamin Saldo Pengguna Aman)
Berdasarkan pertemuan itu, menurutnya probabilitas terjadinya eror sangat kecil. "Kami yakin bahwa memang tidak ada nasabah yang kehilangan dana karena sistem pencadangan ( back-up system) yang sudah dijalankan dengan baik oleh bank,” kata Dadan.
Dadan menambahkan bahwa sistem teknologi informasi yang diterapkan Bank Mandiri sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan regulator. Karena itu, Ombudsman memastikan, erornya sistem Bank Mandiri tidak ada kaitannya dengan serangan siber (cyber crime).
Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunadi mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem keamanan teknologi informasi. Sebab, ia menyadari tingginya potensi ancaman dari para peretas yang tidak bertanggung jawab.
Salah satu caranya, Bank Mandiri menerapkan sistem pencadangan berlapis yaitu menambah mekanisme pemeriksaan ulang secara manual. Selain itu, ia menegaskan bahwa penanganan kasus eror data nasabah sudah selesai.
Ia memastikan, semua kerugian nasabah sudah teratasi dan dikembalikan. "Diharapkan, langkah tersebut dapat terus menjaga kepercayaan masyarakat dan dunia usaha kepada industri perbankan," kata Hery.
(Baca: Ada Masalah Saldo Nasabah Error, Harga Saham Bank Mandiri Turun 0,95%)