GoTo Gojek: Belum Ada Diskusi soal Merger dengan Grab

Patricia Yashinta Desy Abigail
13 Februari 2024, 20:23
Gojek, goto, Grab
Katadata/desy setyowati
Ilustrasi aplikasi Gojek dan Grab

"Perseroan akan terus berfokus untuk bertumbuh secara sehat dan meraih profitabilitas dengan mendorong pengembangan inovasi produk," kata Koesoemohadiani.

GoTo Gojek Tokopedia juga ingin berfokus pada keunggulan operasional pada bisnis on demand services atau Gojek dan teknologi keuangan alias GoTo Financial, serta meningkatkan nilai pemegang saham. 

Lead Investment Analis Stockbit Sekuritas Edi Chandren sebelumnya menyampaikan, merger antara GoTo Gojek Tokopedia dan Grab akan berdampak positif terhadap profitabilitas bisnis Gojek.

GoTo Gojek Tokopedia merugi Rp 8,79 triliun per kuartal III 2023. Jika merger dengan Grab terjadi, maka profitabilitas perusahaan Tanah Air ini akan membaik.

Namun Stockbit Sekuritas menilai rencana merger GoTo Gojek Tokopedia dan Grab mungkin lebih sulit untuk dieksekusi dibandingkan kolaborasi dengan TikTok. Hal ini karena status Gojek dan Grab sebagai dua pemain terbesar dalam layanan on-demand di Indonesia. 

“Jika merger, dapat memunculkan kekhawatiran monopoli,” kata Edi dalam analisisnya, Senin (12/2).

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...