Di Tengah Skandal Mega Korupsi, PT Timah Bakal Gelar RUPST 8 Mei

Lona Olavia
1 April 2024, 15:42
Di Tengah Skandal Mega Korupsi, Timah Bakal Gelar RUPST 8 Mei
Dok. PT Timah Tbk
Pekerja PT Timah Tbk menunjukkan hasil produksi berupa batangan logam timah.

Kerugian Timah sejalan dengan laju pendapatan yang turun dari Rp 12,5 triliun pada 2022 menjadi Rp 8,39 triliun pada tahun 2023. Sementara beban pokok pendapatan turun ke Rp 7,92 triliun di 2023, dari sebelumnya Rp 9,97 triliun di 2022.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Timah Tbk Fina Eliani mengatakan, lambatnya pemulihan perekonomian global dan domestik, serta tekanan harga logam timah dunia di tahun 2023 akibat penguatan mata uang AS dan lemahnya permintaan timah karena tingginya persediaan LME berdampak pada menurunnya ekspor timah Indonesia sejak tahun 2022 sampai dengan saat ini. 

Selain itu, penambangan timah tanpa izin yang terjadi di Bangka Belitung akibat tata kelola pertimahan yang belum membaik, berdampak negatif pada bisnis pertimahan di Indonesia khususnya perseroan. 

“Penurunan volume penjualan logam timah sebesar 6.420 metrik ton dan penurunan harga jual rerata logam timah sebesar US$ 4.891 per metrik ton dari tahun 2022 berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perseroan di tahun 2023,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Pada perdagangan Senin (1/4) pukul 15.40 WIB saham TINS terpantau merosot 2,4% atau 20 poin ke Rp 810 per lembar. Dalam sepekan saham TINS naik 1,89% dan setahun anjlok 20,87%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...