Defisit Anggaran Melebar, Target Pembiayaan Utang Naik Jadi Rp 1.206 T

Agatha Olivia Victoria
28 Mei 2020, 12:55
Ilustrasi, Gedung Kementerian Keuangan. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meningkatkan target pembiayaan utang menjadi Rp 1.206,9 triliun untuk membiayai defisit anggaran dan tambahan pembiayaan investasi.
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Ilustrasi, Gedung Kementerian Keuangan. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meningkatkan target pembiayaan utang menjadi Rp 1.206,9 triliun untuk membiayai defisit anggaran dan tambahan pembiayaan investasi.

Pemerintah mencatat realisasi SBN hingga 20 Mei 2020 telah mencapai Rp 420,8 triliun. Penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) perbankan oleh Bank Indonesia (BI) dikatakan Kemenkeu, telah membantu realisasi pembiayaan SBN hingga Rp 110,2 triliun.

Dengan ini, kebutuhan pembiayaan bruto yang tersisa dan harus dipenuhi pada Juni hingga Desember 2020 mencapai Rp 990,1 triliun. Sisa penerbitan SBN akan dipenuhi melalui lelang pasar domestik, yakni penerbitan SBN ritel sekitar Rp 40 triliun-Rp 50 triliun. Kemudian, SBN skema khusus ke BI, private placement, dan penerbitan SBN valas sekitar US$ 4 miliar-US$ 7 miliar.

Sementara, penerbitan SBN dalam rangka pandemi Covid-19 tak akan dilakukan melalui seri khusus atau yang sebelumnya disebut pandemic bond. Dengan demikian, penerbitan SBN dilakukan secara keseluruhan, baik melalui lelang, ritel, maupun private placement, dalam dan/atau luar negeri.

Sesuai Pasal 21 Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020, pemerintah dapat menerbitkan SBN untuk pembiayaan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dibeli oleh BI di pasar perdana.

Skema dan mekanisme penerbitan SBN tersebut tengah dibahas secara intensif antara pemerintah dan BI. Dari pembahasan tersebut, keluarlah Surat Keputusan Bersama (SKB) Tahap I antara Kementerian Keuangan dan BI yang telah disepakati dan dijalankan sejak lelang 21 April lalu.

(Baca: Penerimaan Pajak Terpukul Pandemi, Defisit APBN hingga April Rp 74,5 T)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...