Defisit APBN 2023 Capai Rp 347,6 Triliun, Ini Penjelasan Sri Mulyani
Pendapatan Negara Capai Rp 2.774,3 Triliun
Dari sisi realisasi pendapatan negara mencapai Rp 2.774,3 triliun, setara dengan 105,2% dari target terbaru pemerintah. Jika dibandingkan 2022, penerimaan negara masih tumbuh. Tercatat pendapatan negara tumbuh 5,3% dari Rp 2.635,8 triliun.
Adapun realisasi belanja negara mencapai Rp 3.121,9 triliun, setara dengan 100,2% target pemerintah. Nilai belanja negara juga tercatat tumbuh sebesar 0,8% dari Rp 3.096,3 triliun.
Dengan perkembangan pendapatan dan belanja tersebut, pemerintah melakukan pembiayaan sebesar Rp 359,65 triliun. Nilai itu jauh lebih rendah dari target terakhir pemerintah sebesar Rp 479,9 triliun.
"Belanja negara jika dibandingkan pada saat Covid-19 masih lebih tinggi lagi. Hal ini diikuti pendapatan negara yang bisa menjaga pace," ujarnya.
Lebih tingginya pembiayaan dibanding defisit menghasilkan sisa lebih perhitungan anggaran (SilPA). Dengan realisasi SiLPA sampai dengan akhir tahun 2023 mencapai Rp 11,9 triliun.